TUBAN-Saat melawan kesebelasan Persiwar Waropen di Stadion Tuban Bumi Wali, Persatu harus menerima kekalahan dari tim tamu dengan skor 2-0. Setelah dua gol yang di cetak oleh Krismon Gustap Wambaibobo pemain dengan nomor punggung 7 dan pemain nomor punggung 9 Daud Irfan Karab, berhasil bersarang digawang Persatu, Sabtu (22/6/2019).
Hal tersebut membuat pelatih Persatu Tuban, Purwanto Suwondo merasa kecewa, dengan hasil akhir permainan hari ini. Pihaknya akan melakukan evaluasi disemua lini untuk mengahadapi pertandingan selanjutnya. Hal tersebut diungkapkan pelatih yang perah berlaga di Persija Jakarta saat menggelar press release setelah pertandingan usai.
“Hari ini kita merasa kecewa, kita akan lakukan evaluasi agar pertandingan kedua, ketiga dan seterusnya lebih memuaskan,” ungkapnya.
Dalam pertandingan babak pertama persatu Tuban mampu menahan imbang permainan dari Persewa Waropen, dengan skor 0-0.
Setelah memasuki babak kedua, pertahanan tim kesebelasan Persatu goyang setelah pemainn nomor punggung 7 Krismon Gustap Wombaibobo berhasil membobol gawang Persatu, dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Dengan ketertinggalan 1-0 membuat pemain Persatu semakin keras semangat untuk mancari peluang untuk mencetak gol, dan melakukan serangan berkali – kali. Namun apadaya benteng pertahanan tim tamu begitu sulit dibobol oleh para pemain Persatu Tuban.
Pemain Persatu makin lemas saat benteng pertahanannya dapat dijebol lagi dimenit 81 oleh pemain dengan nomor punggung 9, Daud Irfan Karab, dan berhasil merubah skor menjadi 2-0.
Sementara itu, pelatih Persewar Waropen, Elie Aiboi, mengaku sangat puas dengan hasil pertandingan ini. Dan pihaknya mengapresiasi kepada anak asuhnya yang berjuang keras dalam pertandingan yang bertajuk away ini.
“Kita bersyukur, semoga dipertandingan berikutnya, bisa lebih baik lagi,” tambahnya.
Untuk diketahui, Persatu Tuban kembali akan berlaga sebagai tuan rumah di STBW pada 27 Juni mendatang, dengan menjamu Sulut United.(Sal/Fat/Red)
