Mesin PCR Harapan Baru Percepatan Penanganan Covid di Tuban

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Proses deteksi warga yang diduga terpapar Covid-19 diharapkan bisa dipercepat.

Hal itu setelah Pemerintah Kabupaten Tuban mendapat bantuan pinjaman satu set mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bupati Tuban, Fathul Huda usai menggelar pertemuan dengan BPBD Jatim menyampaikan, sebelum ada alat PCR ini Pemkab harus menunggu sampai 15 hari untuk mengetahui hasil swab. Setelah kedatangan alat ini cukup dengan waktu satu jam bisa terlihat langsung hasilnya.

“Mulai besok alat ini harus sudah beroperasi, untuk tenaga dan tempat sudah kami siapkan,” pungkasnya.

Nantinya PCR ini diletakkan di laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Koesma Tuban, Setelah itu segera dilakukan tracking dan penanganan. Sehingga penyebarannya tidak terus .

Di tempat yang sama, dr. Saiful Hadi, Direktur RSUD dr. R. Koesma menambahkan, dalam pengoperasiannya, pihaknya telah menyiapkan 3 orang tenaga analis laboratorium yang sudah dibekali pelatihan operasional PCR. Setelah itu akan mengusulkan kepada Pemkab untuk merekrut 6 orang tenaga analisi.

“Nantinya ada 9 tenaga analis di bulan Oktober jika di ACC,” kata mantan Kepala Dinkes Tuban.

Selama ini kapasitas tes laboratorium yang ada maksimal hanya 48 orang per hari, namun dengan adanya alat PCR ini bisa mencapai angka maksimal 200 orang per hari.

Sementara itu, Agus C. Wirawan Presiden Direktur Solusindo Sistem Pratama menerangkan, alat PCR tersebut sifatnya pinjaman dari BNPB selama pandemi Covid-19. Total ada 200 alat PCR yang dimiliki BNPB se-Indonesia, yang dipergunakan untuk atensi percepatan penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19.

“Tuban termasuk kabupaten yang mendapat pinjaman alat PCR tersebut,” terangnya.(Sal/Ff/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top