Pelayanan Vaksinasi untuk Disabilitas Diprioritaskan dan Dilarang Massal
MALANG, SUARADATA.com-Pemkot Malang mulai gencar melakukan vaksinasi covid-19 terhadap kelompok Disabilitas dengan memakai jenis vaksin mahal berkualitas serta terbatas yakni Sinopharm.
Hal tersebut dimulainya vaksinasi kelompok Disabilitas yang digelar oleh Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Rabu (18/08/2021).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Malang Sutiaji menyempatkan hadir dan memotivasi kepada kelompok Disabilitas Kota Malang yang mengikuti vaksin pada kegiatan saat itu. Selama proses vaksinasi Sinopharm ada 96 orang disabilitas menjadi pesertanya dan sebagian besar datang dari yayasan Bhakti Luhur.
“Kedepannya, sudah kami instruksikan agar nantinya petugas dari Dinas Kesehatan saja yang mengunjungi Bhakti Luhur untuk melakukan vaksinasi pada kurang lebih 600 an anak di sana. Tujuannya agar lebih efektif dan efisien sekaligus meminimalisir mobilitas saudara Disabilitas,” beber Wali Kota Sutiaji.
Ia menambahkan, metode jemput bola diharapkan dapat dilakukan dalam rangka percepatan penyelesaian vaksinasi kelompok disabilitas di Kota Malang. Ditaksir mencapai sekitar 1.696 orang disabilitas di Kota Malang membutuhkan vaksin.
Ia juga mengatakan, upaya seperti ini adalah bentuk komitmen negara. Terutama, dalam rangka melindungi semua masyarakatnya termasuk kelompok Disabilitas tidak lain memiliki keterbatasan pada tubuhnya. Namun tetap mesti mendapatkan perhatian dan prioritas pelayanan dari pemerintah.
“Kami meminta sebelum menerima vaksin, kelompok Disabilitas mesti menjalani skreening kesehatan secara jelas dan teliti serta akurat. Untuk itu, Pemkot Malang berupaya mengandeng dokter spesialis guna cek kesehatan mereka (Disabilitas). Harapannya tidak ada KIPI pasca vaksin Sinopharm,” pungkasnya.(Afd/And/Red)