RSIA MCH Persembahkan Pelayanan One Top Service Untuk Ibu dan Anak

Wali Kota Malang, Sutiaji ketika meninjau ruang khusus bayi, didampingi Owner RS MCH yakni Hariyanto plus putrinya. Foto: Afd

MALANG, SUARADATA.com-Rumah Sakit (RS) Ibu dan Anak Melati Children Hospital (MCH) di Jalan Suropati, Kelurahan Klojen Kecamatan Klojen Kota Malang kini hadir dan dibuka serta diresmikan oleh Wali Kota Malang Sutiaji, dengan ditandai pemotongan nasi tumpeng sekaligus diserahkan kepada Dirut RSIA MCH, dr. Rubayat, Kamis (22/10/2020).

Wali Kota Malang, Sutiaji usai membuka dan meresmikan menyampaikan, apresiasinya atas kehadiran MCH. Diharapkan, kehadiran RSIA MCH kedepannya bisa membantu menyukseskan program pemerintah. Yaitu menekan angka kematian pada ibu melahirkan serta meningkatkan angka bayi sehat.

“Target pemerintah di tahun 2023, berharap, MCH ikut bersumbangsih dalam menekan angka kematian ibu melahirkan bisa sampai zero. Saat ini angka kematian ibu melahirkan mencapai 7 persen hingga bulan Oktober 2020,” jelas Sutiaji.

“Namun lebih utamanya adalah kelahiran bayi bisa hidup normal dan tumbuh sehat. Ditambah lagi, angka stunting atau resiko pada bayi gizi buruk ditekan seminim mungkin,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan dari RSIA MCH yakni diwakili Ketua Komite Medik, dr. Sutrisno menuturkan, angka kematian ibu melahirkan sebesar 7 persen hingga Oktober 2020. Faktornya kematian ibu melahirkan ada beberapa poin. Diantaranya, sebab hipertensi dalam kehamilan, pendarahan dan berikutnya faktor infeksi plus jantung. Terlebih lagi dampak covid-19 juga memberikan pengaruh besar kepada kematian ibu melahirkan.

“Terlepas dari itu semua, kami dari RSIA MCH mempersembahkan unggulan yang dimilikinya yakni penanganan dan perawatan khusus kesehatan ibu dan anak. Bertekad dan bertujuan memberikan pelayanan secara one top servise atau pelayanan prima,” imbuhnya.

Disisi lain, RSIA MCH juga menangani kesehatan selain kehamilan. Selain itu, menangani penyakit lainnya yang ada di seorang wanita sekaligus menangani kesehatan anak.

“Perihal stunting maupun penyakit lainnya,” pungkasnya.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top