MALANG, SUARADATA.com-Satlantas Polresta Malang Kota telah menuntaskan pemberian dosis vaksin kedua kepada 100 warga.
Utamanya bagi 30 anggota Supeltas yang belum tervaksin dari total keseluruhan 141 anggota di Kota Malang. Kegiatan vaksinasi dilakukan di Taman Krida Budaya Jawa Timur (TKBJ Jatim) yang ada di Jalan Sukarno Hatta, Lowokwaru, Selasa (3/08/2021).
Kasatlantas Polresta Makota, AKP Yoppi A Khresna, diwakili Kanit Regident, AKP Rahandy Gusti Pradana mengatakan, pelaksanaan vaksin kedua ini adalah lanjutan dari vaksin pertama dilaksanakan pada 6 Juli 2021 lalu. Vaksin kedua kali ini, Selasa (3/8/2021), juga dilakukan ditempat yang sama yakni di TKBJ Lowokwaru dengan vaksin sinovac.
“Keberadaan Supeltas yang kerap berada di jalan rentan penularan, kita perkuat imunitasnya salah satunya melalui suntikan vaksin selain tetap prokes ketat dengan 6 M,” tutur Andy.
Disinggung antusias masyarakat mengikuti giat vaksin dari Satlantas Polresta Makota. Andy menjawab, melihat antusiasme masyarakat cukup tinggi, dibuktikan adanya pendaftaran kuota yang ada. Demikian halnya, saat pemberian dosis keduanya Supeltas maupun masyarakat umum tetap memenuhi kuota pendaftaran.
“Bukan itu saja, kehadiran warga di luar kuota pun sebenarnya juga pingin bergabung. Akan terapi, kuota sudah terploting bagi peserta lanjutan vaksin pertama. Terpaksa belum bisa melayani warga non kuota, dan vaksin yang kita berikan tetap sama sebagaimana vaksin pertama yakni sinovac,” bebernya.
Sementara itu, Satuman (66), Supeltas yang bertugas relawan mengatur di Jalan Majapahit mendapatkan vaksin kedua kalinya bersama teman seprofesinya.
“Kami merasa terbantukan tanpa mengeluarkan biaya buat vaksin. Semoga pandemi ini segera berakhir,” ujar Satuman.
Ketua Supeltas Kota Malang, Zainul Arifin (46) yang bertugas sebagai relawan pengaturan jalan di Simpang Tiga Klayatan menegaskan, pihaknya ingin mengajak kepada semua anggota Supeltas setelah divaksin tetap jaga prokes ketat.
“Lindungi ketahanan tubuhnya dengan minum vitamin dan jaga kesehatan semaksimal mungkin,” tegas Zainul usai mengantarkan temannya yang belum vaksin.(Afd/And/Red)
