Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com-Dalam kurun waktu sepekan, Kodim 0811 Tuban telah menuntaskan sebanyak 15 ribu dosis vaksin jenis Sinovac untuk kalangan pelajar dan tenaga pendidik di Kabupaten Tuban, jumat (17/09/2021).
Guna mempercepat proses penyuntikan 15 ribu dosis vaksin tersebut, Kodim 0811 Tuban
melibatkan Bidan Desa (Tenaga Kesehatan) setempat yang tersebar di masing-masing Kecamatan serta Kabupaten.
“Sebelumnya, telah kita lakukan simulasi di beberapa titik sekolahan dan hanya membutuhkan waktu sepekan menghabiskan 15 ribu vaksin,” kata Komandan Kodim 0811 Tuban, Letkol (Inf) Viliala Romadhon.
Lebih lanjut, perwira menengah jebolan Akmil 2001 ini menjelaskan, sebelumnya beberapa pekan lalu Kodim 0811 Tuban juga telah mendistribusikan 7.750 vaksin yang dibagikan ke Pondok Pesantren (Ponpes). Kemudian, menyasar para pelajar juga mendapatkan vaksinasi, minimal telah mendapat 1 kali penyuntikan vaksin.
“Kami berharap kalangan pelajar dapat terlindungi kesehatannya, minimal telah mendapatkan vaksinasi tahap pertama, seperti halnya yang telah kami lakukan terhadap pondok pesantren dan agar program vaksinasinya dapat merata,” tambahnya.
Dalam hal ini, pihaknya mengaku siap bekerja keras untuk percepatan vaksinasi di Kabupaten Tuban. Bahkan seandainya Tuban dikucurkan dalam jumlah 1 juta dosis vaksin, pihaknya pun sanggup akan menghabiskan dalam kurun waktu satu bulan.
“Apabila Tuban dikucurkan dosis dalam jumlah besar sebanyak satu juta, maka akan kami selesai dalam waktu kurang lebih satu bulan,” terang Dandim 0811 Tuban.
Sementara itu, Kodim 0811 Tuban terus berupaya untuk melakukan pemerataan vaksinasi buat kalangan pelajar dan para santri di Ponpes. Supaya dalam proses belajar dan mengajar secara tatap muka dapat berjalan lancar, serta tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Pihak kami akan terus berupaya dengan Instansi terkait dalam hal pemberian vaksin ini, harapannya proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat berjalan lancar dan tetap harus mematuhi Protokol Kesehatan,” harapnya.
Namun begitu sejauh ini Pemkab Tuban masih terkendala stok ketersediaan Vaksin, dalam hal untuk menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity. Sehingga jumlah warga masyarakat di Kabupaten Tuban yang telah tervaksin dosis pertama sejumlah 25% dan sedangkan dosis kedua baru mencapai 12%.
“Untuk Tuban sendiri masyarakat yang tervaksin dosis pertama sejumlah 25% dan sedangkan dosis kedua baru mencapai 12%,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
