Tingkatkan Herd Imunity, Santri Ponpes Muslimah Tuban Divaksin

Santri pondok pesantren Modern Muslimah Tuban, saat mendapatkan suntikan vaksin.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Vaksinasi Covid-19 dengan sasaran pelajar dan santri di lingkungan pesantren di Kabupaten Tuban mulai digenjot. Kali ini, sebanyak 750 santri dan pengurus pondok pesantren (ponpes) Modern Muslimah Tuban (MUTU) menerima suntikan vaksin.

Gerakan vaksinasi secara serentak ini dilakukan sebagai upaya mempercepat herd immunity para santri dan santriwati, yang di gelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Muslimah Tuban (MUTU) yang berada di Jalan Tuban-Babat KM 01 Nomor 54 Widengan, Kecamatan Semanding, Selasa (7/9/2021).

Pelaksanaan vaksinasi merdeka dengan sasaran pondok pesantren dan rumah ibadah di seluruh indonesia tersebut dibuka secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dari salah satu pesantren di Kabupaten Ponorogo. Kegiatan vaksinasi ini merupakan sinergi antara Polri dan Staf Khusus Presiden RI.

“Kegiatan tersebut merupakan instruksi langsung dari Presiden RI Joko Widodo sebagai program percepatan vaksinasi yang bersinergi dengan TNI dan Polri, serentak dilakukan di seluruh wilayah Indonesia,” kata Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, saat meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi merdeka.

Menurutnya, hari ini sebanyak 750 dosis disediakan untuk seluruh siswa SMP, SMA, dan SMK yang juga merupakan santri dari Ponpes Modern Muslimah Tuban. Selain santri, tak sedikit masyarakat umum juga datang untuk mendapatkan suntikan vaksin.

“Kabupaten Tuban ada sebanyak 750 dosis untuk pelaksanaan vaksinasi merdeka hari ini,” terang Kapolres Tuban,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mas Bupati menyampaikan, target vaksinasi Kabupaten Tuban hingga saat ini masih terkendala pada jumlah vaksin yang tersedia. Meski begitu, serapan vaksin di Kabupaten Tuban telah mencapai 30 persen dan akan terus ditingkatkan.

“Untuk jatah vaksin, memang ada daerah yang menjadi prioritas pemerintah pusat maupun provinsi, tapi alhamdulillah Tuban untuk angka positif rate cenderung menurun, begitupun dengan angka kematian,” tuturnya.

Dalam hal ini, setiap jatah vaksin datang, langsung segera habiskan untuk mempercepat pencapaian pembentukan kekebalan Sementara itu dalam waktu dekat. Kemudian, vaksinasi serentak untuk pesantren juga akan dilaksanakan kembali.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top