377 Warga Terdampak Seismik Terima Kompensasi dari PHE-TEJ

Warga mengantri kompensasi

TUBAN-Sebanyak 377 warga pemilik lahan yang selama ini terkena dampak seismik 3D dari PT. Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) di Desa Temayang, Kecamatan Kerek , Kabupaten Tuban menerima kompensasi dari pihak PHE-TEJ, Rabu (23/10/ 2019).

Pemberian konpensasi yang berlangsung di Balai Desa setempat berjalan dengan lancar dan damai dibawah pengamanan TNI dan POLRI. Namun, ada beberapa masyarakat mengaku kecewa tetang besaran konpensasi yang di terima dari pihak PHE.

Salah satu penerima konpensasi Susi mengaku, kecewa dengan besaran uang yang diterima hanya Rp 59.000,-.

“Sedikit kecewa, saya fikir untuk ganti ruginya seratus ribu ternyata cuma segini saya kecewa,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang warga penerima konpensasi yang tidak bersedia disebutkan namanya mengaku, tidak mempermasalahkan besaran konpensasi yang diberikan dan bersikap legowo denga semua ini.

“Saya ikhlas saja pak toh ini untuk negara,” ujarnya

Ditempat yang sama, Kepala desa Temayang, Abdul Qyi menjelaskan, kompensasi ini tindak lanjut dari proses pengeboran yang hampir rampung. Pihaknya bersyukur berkat kerjasama dengan banyak pihak semua berjalan baik.

“Alhamdulilah semua bisa dikomunikasikan dengan baik,dan harapanya tidak ada warga yang dirugikan,” terang kades baru ini.

Disinggung berkaitan dengan besaran kompensasi dan sikap warga penerima, Abdul Qyi mengatakan, secara umum bisa diterima, namun pihaknya juga tidak menampik ada beberapa yang tidak puas.

“Sepertinya tidak ada masalah dan berjalan dengan baik. Kalaupun ada yang kecewa itu wajar,” pungkasnya.

Dikonfirmasi Humas, PHE-TEJ,Muhamad Ulin Najah memaparkan, besaran kompensasi yang diberikan terhadap warga berbeda. Karena sesuai dengan jumlah luas lahan yang terdampak. Ada yang masuk lintasan kabel dan obyek yang dibor.

“Jadi kami melaksanakan peraturan, sesuai yang ditetapkan oleh dinas pertanian. Yaitu untuk tananam jagung Rp 3.200/ meter, padi Rp 3.600, sedangkan lahan kosong Rp 1.000,” pungkas Ulin.

Ia menambahkan, PHE TEJ akan tetap komitmen memberikan bantuan untuk karang taruna yang bersifat umum.

“Pada prinsipnya kami memberikan yang terbaik dan tetap dalam koridor peraturan yang ada,” tutupnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top