TUBAN-Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II B Tuban menjalani tes urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) dan dilanjutkan pelatihan Manajemen UMKM dari Diskoperindag Kabupaten Tuban, pada Rabu (13/3/2019).
Acara yang digelar di ruang rapat tersebut diikuti kurang lebih 80 orang yang didominasi dari narapidana kasus narkoba. Selain itu, pelatihan ini untuk pembinaan dan pemberian fasilitas kewirausahaan terhadap WBP.
Kalapas Kelas IIB Tuban, Sugeng Indrawan mengatakan, hari ini ada satu kegiatan yang berkolaborasi dengan BNNK dan Diskoperindag. Terutama, terkait pembinaan dan fasilitas kewirausahaan terhadap WBP, terkhusus narapidana kasus narkotika.
“Dari adanya kegiatan ini, mudah-mudahan diambil segi positifnya dari kewirausahaan maupun pembinaannya,” harapnya.
Sugeng sapaan akrabnya menambahkan, pelaksanaan kegiatan terbagi menjadi dua sesi. Pertama kegiatan tes urine dan kedua diberikan pelatihan pengelola manajemen UMKM. Pelaksanaan tes urine terhadap WBP kasus narkotika tersebut, merupakan salah satu upaya pembinaan terhadap para narapidana sebelum mereka bebas.
“Untuk hasil tes urine WBP, hasilnya belum keluar. Kita nunggu dari BNNK,” terangnya.
Sementara itu, Kepala BNKK Tuban Imade Arjana mengungkapkan, kerja sama dan sinergitas ini memberikan pencerahan tentang bahaya narkoba. Diharapkan, setelah keluar dari tahanan ada satu skil yang dimiliki dan tidak mengulangi perbuatannya tersebut.
“Diharapkan setelah adanya kegiatan ini, bisa memberi keterampilan yang dimiliki oleh WBP agar tidak mengulangi perbuatannya lagi,” pungkasnya.(SAL)
