Air PDAM Macet, Wali Kota Minta Masyarakat Bersabar

Wali Kota Malang meninjau lokasi pipa yang disinyalir mengalamj kerusakan

MALANG, SUARADATA.com-Wali Kota Malang, Sutiaji berharap kepada warga yang merasakan terdampak air PDAM macet hendaknya bersabar.

Sebab, jebolnya atau terjadinya kebocoran pipa air PDAM di Kidal dan Pulungdowo, Tumpang Kabupaten Malang disinyalir diluar kemampuan manusia.

“Kami yakini di luar batas kemampuan manusia,” tegas Wali Kota Malang Sutiaji, Selasa (14/1/2019).

“Kami atas nama Pemkot Malang dan Perumda Tirta (PDAM) Kota Malang meminta maaf atas gangguan kemacetan air PDAM,” tambahnya.

Di luar kesempatan, Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Dirut PDAM Kota Malang M Nor Muhlas meninjau kebocoran atau jebolnya pipa pelayanan di pemukiman warga, Desa Pulungdowo Kabupaten Malang, Senin (13/01/20) malam hari.

Peninjauan itu tiada lain, memastikan perbaikan pipa yang dilakukan oleh petugas PDAM Kota Malang. “Kebocoran di sana memang murni masalah teknis, segera teratasi,” kata Sutiaji.

Untuk itu, dalam masalah perbaikan dan peningkatan pelayanan. PDAM mendorong atau mengusulkan bantuan ke Kementrian PUPR. Berupa pembangunan pipa jaringan baru. Dimana biayanya cukup besar sekitar Rp 30 Miliar.

“Jadi kami minta PDAM untuk meminta bantuan ke pusat,” ujarnya.

Disisi lain, kebocoran pipa ini akibat adanya tekanan air yang cukup tinggi di dalam pipa tersebut. Akhirnya, pipa tersebut mengalami kebocoran dan jebol.

“Berdampak ke sejumlah wilayah milik pelanggan PDAM. Khususnya Kota Malang bagian timur terdampak,” imbuhnya.

“Total sudah ada 26 ribu warga terdampak. Solusinya adalah mengecilkan tekanan airnya, namun tetap berjalan dan disambungkan ke jaringan pipa milik warga terdampak,” pungkasnya.(Iwn/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top