Amankan Nataru, Polres Tuban Gelar Operasi Lilin Semeru 2021 Selama 10 Hari

Reporter:Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com- Selama 10 hari ke depan atau sejak 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, Polres Tuban akan melaksanakan Operasi Lilin Semeru 2021. Operasi ini dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

“Apel gelar pasukan dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2021 serta tahun baru 2022, baik pada aspek personal maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait,” kata Kapolres Tuban, AKBP Darman.

Lebih lanjut, Darman mengatakan, dalam operasi, Polres Tuban akan menerjunkan sekitar 180 personelnya dibantu personel TNI dan instansi terkait untuk melakukan pengamanan. Selain melakukan operasi Semeru, pihaknya juga membentuk pos pengamanan dan pos pelayanan masyarakat.

“Selain operasi kita juga mendirikan tiga pos, dua pos pengamanan di tempat wisata dan satu pos pelayanan yang ditempatkan di rest area. Dan ada satu pos perbatasan yang akan memantau mobilitas masyarakat dari Jawa tengah menuju Jawa timur, juga akan kita tempatkan pos pantau Covid-19,” tambahnya.

Disinggung terkait larangan bagi masyarakat yang akan melakukan mudik, mantan Kapolres Sumenep ini mengatakan, hingga saat ini belum ada larangan yang dikeluarkan oleh pemerintah, namun ia berharap masyarakat harus tetap waspada adanya varian baru covid-19.

“Sampai saat ini pemerintah belum mengeluarkan larangan mudik, namun ada warning terkait varian baru covid ini menjadi warning kita bersama, tentunya nanti puncaknya kegiatan dalam malam tahun baru diharapkan masyarakat tidak perlu melakukan euforia, cukup dirumah saja” terangnya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi adanya kerumunan masyarakat dipusat kota, Kapolres kelahiran Demak ini akan melakukan penutupan akses masuk kota Tuban di malam tahun baru.

“Malam tahun baru tidak ada perayaan di pusat kota, nanti pusat kota akan kita tutup dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 demi kebaikan kita bersama, jika ditemukan kerumunan akan kita lakukan pembubaran,” pungkasnya.(Sal/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top