Angka Kemiskinan di Jatim Turun, Fraksi Gerindra Apresiasi Kinerja Gubernur Khofifah

Gus Fawait

SURABAYA, SUARADATA.com-Gubernur Khofifah mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari Fraksi Gerinda lantaran bisa menurunkan angka kemiskinan di Jawa Timur.

Hal itu langsung diungkap Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Muhammad Fawait. Kepada SUARADATA.com, ia menyebutkan, sejak Gubernur Khofifah memimpin Jatim pastinya banyak berbagai perubahan. Termasuk, penurunan angka kemiskinan ini yang sangat signifikan.

Terbukti, dalam setahun orang miskin di Jawa Timur berkurang 391.400 jiwa. Angka itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik periode Maret 2021 hingga Maret 2022 yang dirilis pada 15 Juli 2022.

“Dengan capaian ini Jawa Timur menjadi provinsi dengan penurunan angka kemiskinan tertinggi secara nasional,” ungkap Gus Fawait, Rabu (20/7/2022).

Gus Fawait yang juga Ketua DPD Tunas Indonesia Raya (Tidar) Jawa Timur itu menilai, penurunan angka kemiskinan tersebut sebuah prestasi yang luar biasa. Sebab, capaian itu ditorehkan saat masa pandemi covid-19 yang memukul semua sektor kehidupan. Fakta ini menjadi parameter bahwa kebijakan Gubernur dalam penanganan pandemi dan dampak turunannya sudah on the track.

“Fraksi Gerindra pada posisi mendukung kebijakan gubernur yang dinilai baik, dan kalau ada kebijakan pembantu gubernur yang tidak pas, akan kita ingatkan. Harus diakui saat ini kebijakan Gubernur Khofifah sudah on the track,” tegasnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Chotib Al Qodiri IV itu menambahkan, Gubernur Khofifah menunjukkan kepiawaiannya dalam menjaga stabilitas politik di Jawa Timur. Hal ini tentu tak pertumbuhan ekonomi yang baik, sebab stabilitas politik itu bisa tercapai bila didukung dengan perekonomian yang baik

Kedepan diharapkan, perekonomian di Jatim bisa terus membaik dengan masuknya investor, baik dari dalam mau pun luar negeri. Dengan begitu bisa membuka lapangan kerja yang lebih luas bagi warga Jatim dan terus menurunkan angka kemiskinan.

“Saya kira capaian Ibu Gubernur yang sudah baik ini harus didukung oleh pembantu gubernur, terutama yang ada pada bidang perencanaan. Dengan begitu hasil yang dicapai tentu akan semakin baik,” tutup Bendahara Partai Demokrat Jawa Timur itu.(Dr/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top