Situasi atap di dalam ruang rapat paripurna DPRD Kota Malang sedang diperbaiki.
MALANG, SUARADATA.com-Peserta rapat koordinasi pembahasan Ranperda Retribusi Jasa Usaha (RJU) antara Kantor wilayah (Kanwil) Kemenkum HAM RI Jawa Timur dengan DPRD Kota Malang dan OPD di lantai 3 ruang rapat internal DPRD mendadak kaget, pada Rabu (21/10/2020).
Peserta dibuat kaget spontanitas, sebab terjadi peristiwa jebolnya atap lantai 3 yang ada di depan ruang rapat. Sedangkan, atap ruang rapat paripurna sendiri yang direnovasi juga ikut ambrol.
Bukan itu saja, peserta rakor pun dibuat resah atau khawatir jika terjadi ambrol di ruang rapat. Karena ada dua titik atap ruang rapat telah bocor sekaligus lembab. Sehingga, akhirnya peserta rapat menyepakati pindah ke lantai 2 di ruang Komisi A.
Atas peristiwa jebolnya atap lantai 3 di depan ruang rapat internal, tenaga TPOK langsung bergegap membersihkan dan menyingkirkan pecahan atap tersebut. Selanjutnya, membuang dan mengeringkan air hujannya.
Salah satu peserta rapat, enggan disebutkan namanya mengatakan, kemungkinan sudah waktunya diperbaiki atau bisa jadi kualitas bangunannya patut dipertanyakan waktu bangunnya.
“Bisa saja waktunya diganti, dnan bisa saja kualitas bangunannya,” ujar peserta rapat tersebut.
Sementara itu, di ruang rapat paripurna ada beberapa pekerja sibuk memperbaiki atap yang melompong atapnya.
Apakah jebolnya atap di depan ruang rapat internal, berkaitan dengan perbaikan di ruang rapat paripurna atau hal lainnya…..?.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika langsung menjawab dan memastikan, bahwa seluruh atap di lantai 3 segera dibongkar dan diperbaiki pada tahun ini.
“Memang tahun ini sedang ada perbaikan,” kata Made.(Afd/And/Red)
