Babinsa Dan Bidan di Kecamatan Bancar Tuban Merambah Sekolah Dasar Untuk Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun

Sersan MD. Bagus Raka bersama Bidan Desa Ibu Nelly dan Ibu Uud Kisdiyanti, saat melaksanakan vaksinasi di Sekolah Dasar Desa Bogorejo, Kecamatan Bancar.

Reporter : Royvi Novriansyah

TUBAN, SUARADATA.com – Guna mendukung percepatan vaksinasi bagi anak umur 6 sampai 11 tahun dalam menyiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 2022, Babinsa Koramil 0811/12 Bancar Sersan MD. Bagus Raka bersama Bidan Desa Ibu Nelly dan Ibu Uud Kisdiyanti, melaksanakan vaksinasi dengan merambah ke Sekolah Dasar yang berada di wilayah Desa Bogorejo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Selasa (21/12/2021).

Pada kesempatan itu, Sersan MD. Bagus Raka menuturkan, Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan dilaksanakan di Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi Lansia di atas 60 persen.

“Dalam hal ini untuk mencapai target tersebut juga dilakukan kepada kalangan remaja dan anak usia 6-11 tahun,” terangnya.

Raka panggilan akrabnya berharap, dengan adanya program Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun ini, orangtua harus memberikan dukungan yang positif guna mempercepat tercapainya ‘Herd Immunity’ di Indonesia agar pada pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi peserta didik di semua jenjang dapat diberlakukan kembali.

“Pada kesempatan kali ini, kita melaksanakan di Sekolah Dasar yang berada di wilayah binaan. Bahkan ada salah satu anak bernama Auliya meminta untuk digendong pak Tentara baru mau disuntik Vaksin,” jelas Raka.

Di tempat yang sama Bidan Desa (Bides) Ibu Nelly mengatakan, Vaksin yang digunakan untuk sementara ini adalah jenis Sinovac dan sudah punya Emergency Use Autorization (EUA). Sebanyak 6,4 juta dosis jenis vaksin Sinovac, yang mana telah disiapkan oleh Pemerintah Pusat hingga akhir Desember 2021.

”Penyuntikan vaksin dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mili. Vaksinasi diberikan sebanyak 2 kali dengan interval waktu minimal 28 hari. Sebelum pelaksanaan vaksinasi harus dilakukan skrining dengan menggunakan format standar oleh petugas medis di lapangan,” pungkasnya.(Roy/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top