Kilas Peristiwa

Baru Diambil dari Bengkel dan Usai Isi BBM, Mobil Chevrolet Terbakar Hebat di Pantura Tuban

Mobil Chevrolet terbakar di Jalan Pantura Tuban.

TUBAN , SIATADATA.com-Sebuah mobil sedan Chevrolet dengan nomor polisi W 1076 TM mendadak terbakar hebat di Jalan RE Martadinata, Tuban, Jawa Timur, Selasa (9/4/2025)

Mobil tersebut dikemudikan oleh Rizki (30), warga Kelurahan Sidorejo, Kabupaten Tuban yang baru saja mengambil televisi dan mengisi bensin setelah mobilnya diservis di bengkel.

Kebakaran yang melahap seluruh bodi mobil itu sempat membuat geger warga sekitar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Menurut pemilik mobil Rizki (30), kebakaran terjadi saat dirinya habis mengambil TV dan mengisi bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (BBM) dan melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya. Namun saat dipertengahan perjalanan tiba-tiba ada suara ledakan dari mobil dan ada asap tebal yang membumbung tinggi.

“Saya habis ngambil TV, isi bensin, lalu tiba-tiba di pertengahan perjalanan mobil saya meledak dari depan. Saya langsung matikan mesin dan keluar mobil. Kalau tidak, bisa ikut terbakar,” jelasnya dengan nada panik.

Akibat ledakan disusul asap tebal membuat Rizki segera mengevakuasi dirinya keluar dari mobil dan menjauh dari lokasi kejadian. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun seluruh bodi mobil hangus terbakar.

“Baru tadi siang dari bengkel, dan ada kelistrikan yang kurang normal. Saya tidak mau menyalahkan bengkelnya, kemungkinan settingan nya kurang tepat. Dan saya sudah ikhlas mungkin mobil ini tidak rejeki saya,” tambahnya.

Proses pemadaman api terhadap mobil terbakar.

Sementara itu, Kasatpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi menyebut, dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik pada bagian mesin.

“Mobil ini habis diservis, lalu diisi bensin. Kemungkinan besar, kelistrikan mesin jadi pemicunya,” tuturnya.

Dalam hal ini, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menyediakan APAR di dalam kendaraan sebagai langkah antisipasi darurat.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang memiliki mobil untuk menyediakan apar kecil untuk mobil,” pungkasnya.

Diketahui, dalam insiden tersebut, beberapa warga sigap membantu memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR) sebelum petugas damkar tiba di lokasi.

Karena api terlalu besar sehingga api tidak bisa dipadamkan. Api baru bisa dipadamkan 15 menit setelah tim Pemadam Kebakaran terjun ke lokasi. Dalam insiden tersebut membuat kemacetan jalan Pantura Tuban.(Sal/And/Red)

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button