TUBAN-Satu keluarga yang berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban harus rela mengosongkan rumahnya lantran jarak antara rumah dengan bibir sungai bengawan solo tinggal 2 meter. Longsor tersebut diakibatkan pasang surut air Bengawan Solo, pada Jum’at (29/3/2019).
Longsor yang megakibatkan sepanjang 4 meter tanahnya tergerus oleh air Bengawan Solo membuat jarak rumah dengan bibir Bengawan solo tinggal 2 meter. Sehingga, satu keluarga meninggalkan rumahnya dan mengungsi ke tempat yang lebih aman agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Malkan (35) pemilik rumah menjelaskan, longsor tersebut terjadi ketika air bengawan solo mengalami pasang surut. Setelah surut tebing yang berada di depan rumah mengalami longsor sepanjang 4 hingga 5 meter. Sehingga, jarak rumah dan bibir Bengawan solo tinggal 2 meter.
“Kejadian tersebut terjadi setelah Bengawan solo surut akhirnya longsor,” jelasnya.
Ia menceritakan, sebelum longsor terjadi awalnya yang terkena paling utara. Namun, saat ini sudah merembet di bagian rumah paling selatan.
“Sekarang orangtua saya mengungsi di Desa Karangtinoto,” tambahnya.
Sementara itu, Sutrisno selaku bagian oeprasi Tagana Kabupaten Tuban saat berada di lokasi megharapkan, secepatnya tanggul tersebut segera diperbaiki guna mengantisipasi tidak terjadi longsor. Karena setiap tahunnya hampir rata-rata 5 meter tanah terkena banjir.
“Semoga secepatnya ditanggul agar tidak terjadi longsor lagi,” harapannya
Diketahui, informasi dari kepala Desa ada 32 hektar lahan yang tergerus oleh banjir Bengawan solo.(SAL)
0 Comments