Bulan Syuro, 1.475 Warga Baru PSHT Tuban Disahkan

Kapolres Tubam dan Dandim 0811 dikukuhkan sebagai warga kehormatan PSHT Cabang Tuban

TUBAN-Di bulan Syuro atau Muharram menjadi tradisi prosesi wisuda Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Seperti yang dilakukan Pengurus PSHT Cabang Tuban mengesahkan ribuan warga PSHT baru yang digelar di Gedung Graha Sandiya, Selasa (17/9/2019)

Prosesi pengesahan warga PSHT tersebut terbagi menjadi dua, yaitu pada 17 dan 20 September, dengan jumlah total 1.475 warga baru. Pada pengesahan gelombang pertama ada 766 warga. Sementara itu, rencana gelombang kedua dilaksanakan pada tanggal 20 September sejumlah 702 warga PSHT.

“Jadi Ada 1.475 calon warga baru di Tuban, ditahun ini yang akan diwisuda,” ujar Ketua Umum PSHT Cabang Tuban, Lamidi kepada awak media.

Menariknya, dalam pengukuhan pada gelombang pertama, Selasa (17/9/2019), Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono dan Kodim 0811/Tuban, Dandim Letkol Inf. Viliala Ramadhon ikut dikukuhkan sebagai anggota kehormatan PSHT Tuban.

Setelah dikukuhkan oleh Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, Raden Moerdjoko, Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono megucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus PSHT karena telah diangkat menjadi warga kehormatan (persaudaraan).

“Satu tahun empat bulan bertugas di Tuban, baru saya mendapatkan anggota kehormatan malam ini,” ungkap Kapolres Tuban, Nanang Haryono dihadapan peserta wisuda.

Ia berjanji akan mengikuti latihan seperti siswa-siswi PSHT pada umumnya.

“Tidak sah rasanya menjadi warga kehormatan bagi saya kalau tidak ikut latihan. Insyaalah habis pengukuhan, saya akan latihan bersama mas-mas SH,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, Raden Moerdjoko mengajak warga baru yang akan disahkan, benar-benar menjaga nama baik dan kehormatan organisasi PSHT. Apalagi ada Kapolres dan Dandim yang menjadi warga PSHT.

“Tentu bertambahnya warga baru juga akan membawa dampak baik untuk menjaga pengamanan dan dapat berikrar kesetiaan terhadap bangsa dan negara bagi adik-adik,” ucapnya.

Menurut R. Moerdjoko, disahkannya warga PSHT baru disetiap Syuro atau bulan Muharram ini, agar warga baru mendapatkan berkah dan bermanfaat ilmunya.

Lebih dari itu, dinobatkannya Kapolres dan Dandim sebagai warga kehormatan PSHT akan menjadikan pengingat dan contoh bagi adik-adik SH dalam menjaga ajaran setia hati berbudi pekerti dan menjunjung tinggi sifat kejujuran.

“Kalau adik-adik tidak punya nilai kejujuran maka kita akan tersilih. Karena, persaudaraan di PSHT tidak membeda-bedakan ras, suku, sosial, latar belakang dari anggotanya,” tutupnya.(Sal/Fat/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top