Cegah Kerumunan, Malam Nataru Pusat Kota di Tuban Bakal Ditutup

Kapolres Tuban AKBP Darman saat menggelar konferensi pers

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com- Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di Kabupaten Tuban, dipastikan steril dari pendatang. Lantaran di perbatasan Kabupaten Tuban bakal ada penyekatan. Selain itu, pusat kota juga bakal ditutup guna mencegah timbulnya kerumunan dalam skala besar yang dikhawatirkan menjadi penyebaran Covid 19.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Tuban, AKBP Darman, saat menggelar konferensi pers. Menurutnya, puncak malam tahun baru 2022 nanti akan dilakukan penyekatan, sehingga warga dari luar Kabupaten Tuban atau warga sekitar kota tidak bisa memasuki areal alun-alun.

“Pada puncak Nataru nanti, akses menuju pusat kota bakal kita tutup untuk menghindari kerumunan,” ungkapnya, Minggu (12/12/2021).

Dalam hal ini, mantan Kapolres Sumenep ini berpesan kepada masyarakat agar menghindari kerumunan saat perayaan Nataru.
Boleh berwisata, namun jangan terlalu berkerumun.

“Saya pesan kepada masyarakat yang sedang berlibur jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan minimal 5 M,” pintanya.

Pada kesempatan tersebut, Darman menghimbau pada para pengelola tempat wisata, hotel dan restaurant agar memberlakukan scan barcode sertifikat vaksin bagi para pengunjungnya.

”Kita sudah komunikasikan dengan pengelola pariwisata, hotel dan restaurant untuk menerapkan aplikasi peduli lindungi,” bebernya.

Selanjutnya pria asal Demak ini mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban untuk melakukan tes Swab dan rapid secara acak di beberapa titik tertentu, terutama di pos yang berada di perbatasan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari orang luar Provinsi yang masuk ke Jawa timur, kita akan lakukan tes Swab dan rapid secara acak,” pungkasnya.(Sal/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top