Dampak Covid, Pemkab Tuban Beri Sembako Murah Pada PKL

TUBAN, SUARADATA.com-Dalam rangka menanggulangi dampak perekonomian yang ditimbulkan dari virus Corona atau covid 19 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban memberikan sembako murah dalam Operasi Pasar Khusus (OPK) kepada orang yang kehilangan pekerjaannya karena adanya pandemi virus Corona.

Pemberian sembako murah yang rencananya akan dibagikan dalam tiga tahap ini secara simbolis diberikan langsung kepada perwakilan pedagang keliling di Kompleks pendopo kridho Manunggal, Senin (6/4/2020).

“OPK ini rencananya kita bagi dalam tiga tahap. Setelah tahap satu selesai, Sembako akan didistribusikan kembali di awal bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri,” jelas Bupati Tuban, H Fathul Huda.

Untuk konsepnya sendiri, operasi Pasar khusus ini setiap orang diberi kupon, kemudian penerima kupon memberikan ke petugas dengan membayar sebesar Rp5 ribu untuk ditukarkan dengan satu paket sembako senilai Rp 150 ribu.

“OPK tahap satu dan dua di sekitar kota dan tahap tiga menyeluruh di 20 kecamatan,” Ungkap Bupati kelahiran Montong ini.

Sementara itu, untuk Pemenuhan Sembako ini, lanjut Bupati dua periode ini, terus dilakukan sampai yang terdampak pandemi bekerja kembali. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan semua masyarakat dan para perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) nya.

“Dalam menangani wabah ini, Pemkab mengambil kebijakan untuk menunda pembangunan fisik. Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang belum ditenderkan akan digunakan termasuk anggaran Pilkada 2020,” Tuturnya.

Lebih lanjut Bupati kelahiran Montong ini menambahkan, untuk sementara ini Pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp 15 miliar. Dana ini dirasa tidak cukup, sehingga jumlah anggaran Covid-19 tidak terbatas. Sumber lain akan digali untuk menanggulangi dampak di berbagi sektor.

“Belasan miliar itu sementara dipakai mencukupi kebutuhan alat kesehatan, preventif,” imbuh Bupati kelahiran Kecamatan Montong ini.

Detail dari penyerapan anggaran Rp 15 miliar itu, Bupati menegaskan ada di setiap intansi terkait. Disamping itu, jika masih ada yang terdampak pandemi belum terdata segera dilaporkan untuk ditindaklanjuti.

Sementara itu Kepala Diskoperindag Kabupaten Tuban, Agus Wijaya menjelaskan dalam, penjualan Sembako murah ini disetiap paketnya 5 kg beras, 1 kg gula, 1 Botol minyak goreng kemasan 900 Ml, 10 Bungkus mie instan, 1 botol kecap ukuran 300 ml,dengan menyasar PKL yang dan Tukang becak yabg terdampak covid 19.

Berikut sasaran kegiatan penjualan Sembako murah:

1.PKL area wisata religi sunan Bonag,
2.Wisata kambang Putih.
3. Wisata Goa Akbar.
4.Wisata Pantai Boom.
5. WisataPemandian Bekti Harjo.
6. WisataPantai Kelapa.
7.Wisata Religi Asmoro Qondi.
8.wisata goa Akbar.
9. PKL di area Sekolah.
10. tukang becak diarea museum kambang putih dan terminal wisata religi sunan Bonang serta
11. PKL di Alun- alun Tuban,

“Kemudian di 20 Kecamatan di Kabupaten Tuban mulai satgas penagana covid 19 tiap Kecamatan,” paparnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top