Dampak Pembangunan Heritage, Warga Kayutangan Terus Bersuara

Abdullah, petugas parkir di kawasan Kayutangan mengeluhkan dampak pembangunan Kayutangan Heritage. Karena penghasilannya merosot tajam. Foto : Afd

MALANG, SUARADATA.com-Puluhan warga Kelurahan Kauman dan sekitarnya Kecamatan Klojen, Kota Malang terus berupaya konsolidasi. Mereka berharap secepatnya menemui Wali Kota Malang dan DPRD setempat.

Sebab, warga ingin memastikan ada atau tidaknya bantuan dana kompensasi dari pemerintah. Terutama, akibat dampak pembangunan Kayutangan Heritage selama sebulan lebih.

Hal tersebut disuarakan kepada wakilnya dari Dapil Klojen yakni Arif Wahyudi dan anggota DPRD lainnya Lookh Mahfud di tempat kuliner Pujasera Kayutangan, Rabu (25/11/2020).

Abdullah, petugas parkir di Kayutangan terdampak pembangunan Heritage menegaskan, pihaknya menghendaki segera ada audiensi dengan Wali Kota Malang maupun DPRD serta pihak pelaksana. Hal ini tidak bisa dibiarkan dan banyak warga terdampak.

“Ya semestinya ada kejelasan dari PT atau Pemkot,” tegas Abdullah.

Ulfa selaku koordinator parkir juga menandaskan, banyak warga mengeluhkan akan dampak pembangunannya. Sebab, ekonomi warga yang terdampak tidak tanggung-tanggung dirasakannya selama satu bulan lebih.

“Kami segera membuat surat resmi audiensi untuk pembahasannya,” tandas Ulfa.

“Secepatnya kami bersama warga lainnya segera datang ke Balai Kota atau gedung DPRD Kota Malang. Warga sudah gak tahan melihat sikap PT Widya Satria maupun Pemkot terkait hal ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Anggota DPRD dari F-PKB, Arif Wahyudi mendapatkan keluhan tersebut. Dirinya bersama Lookh Mahfud siap memperjuangkan aspirasi warga Kayutangan mengenai imbas pembangunan Heritage.

“Ekonomi warga dan kelanjutan pembangunan kedepannya seperti apa, hingga saat ini belum ada kejelasan dari pihak Pemkot maupun PT pelaksana pembangunan,” ucap Arif.

Manakala ada banyak warga menginginkan audiensi untuk memperjuangkan haknya. Tentunya menjadi hak mereka dan tidak bisa menghalangi-halanginya. Sebaliknya membantu memfasilitasinya dengan DPRD maupun pihak Pemkot.

“Sekiranya mereka akan datang ke DPRD, kita siap memfasilitasi pertemuannya. Biar warga ada kepuasan jawaban dari Pemkot dan PT pelaksana pembangunan seperti apa nantinya,” pungkasnya.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top