Di Pasar, Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 120.000 Perkilogra

Penjual cabai merah di Pasar Baru Tuban.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Beberapa pekan terakhir ini harga cabai rawit merah di pasar tradisional Kabupaten Tuban mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Dari data yang berhasil dihimpun SUARADATA.com di Pasar Baru Tuban, saat ini harga cabai rawit merah berada di kisaran harga Rp 120 ribu perkilogram. Sedangkan untuk cabai keriting di kisaran Rp 50 ribu perkilogram dan cabai rawit putih dikisaran Rp 30 perkilogram.

“Beberapa hari ini harga cabai rawit merah mahal dan tembus Rp 120 ribu perkilonya,” kata salah satu pedagang dipasar Baru Tuban, Daliyatun (50) saat ditemui, Kamis (4/3/2021).

Lebih lanjut ia menambahkan, kenaikan harga cabai di pasar baru Tuban itu sudah terjadi sudah beberapa pekan terakhir. Kemungkinan kenaikan harga cabai itu dikarenakan stok barang yang kondisinya langka dan minim kiriman.

“Naiknya karena barangnya langka. Mungkin ya karena awal musim penghujan, jadi jarang yang panen,” tambah pedagang asal Kecamatan Tambakboyo ini.

Hal yang sama juga diungkapkan Khodijah. Menurutnya, harga cabai rawit merah tersebut saat ini harganya mencapai Rp120 ribu. Sedangkan, harga cabai rawit hijau Rp 35 ribu perkilogram cabai kriting harganya Rp 50 ribu perkilogram.

“Benar harga cabai sekarang mahal. Karena stok dari petani hanya sedikit bila dibandingkan dengan permintaan masyarakat,” imbuhnya.

Dalam hal ini pihaknya berharap agar pemerintah bisa menanggulangi lonjakan harga cabai rawit merah itu.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya mengungkapkan, beberapa pekan ini memang naik karena faktor musim. Sebab, dengan musim penghujan ini banyak petani banyak yang gagal menanam cabai dan gagal panen.

“Saat ini banyak hujan, jadi para petani ini tidak panen dengan maksimal,” ungkapnya.

Sehubungan dengan itu, pihaknya masih melakukan koordinasi ditingkat provinsi untuk saling mengisi jika ada kelebihan kuota atau suplai cabai, sehingga harapannya bisa memaksa harga cabai.

“Harapannya dengan upaya ini bisa menekan harga cabai dibawah Rp100 ribu perkilogram. Syukur bila harga bisa seperti semula dan harapan kami satu bulan sebelum puasa harga cabai bisa turun dan stabil,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top