Diduga Dirampok, Nenek di Singgahan, Tuban Tewas Dibunuh

Tim Inafis menyelidiki jasad dan rumah korban yang diduda akibat perampokkan

Wartawan: Salam

TUBAN-Nasib naas menimpa nenek Bonirah (80) warga Dusun Brabo Rt 01/Rw 01, DesaTunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Ia ditemukan tewas bersimpah darah di rumahnya karena diduga menjadi korban perampokan, pada Rabu (15/5/2019).

Selain bersimpah darah, korban ditemukan beberpa luka di dagu sebelah kanan dan pipi serta sejumlah uang serta perhiasannya raib.

“Korban pertama kali ditemukan oleh keponakannya sendiri sekitar pukul 12.30 WIB,” jelas Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Mustijat Priyambodo.

Kata dia, kejadian tersebut diketahui oleh Sulasih, keponakannya sekitar pukul 12.30 WIB. Awalnya curiga dengan korban yang sampai siang tidak keluar dari rumah. Dari situ saksi mengecek ke dalam rumah dan ditemukan korban sudah tidak bernyawa.

“Karena keponakamnya curiga sehingga mencoba masuk dari pintu depan, karena terkunci akhirnya lewat pintu belakang yang sedikit terbuka,” tambah Mustijat.

Setelah saksi masuk lewat pintu belakang dan sesampai di dalam kamar, korban dalam keadaan tengkurap di tempat tidur dan dikerumuni semut. Kemudian, dicek ternyata korban mengalami luka babras bekas benturan di pipi kanan atas. Selain itu, bagian bawah dekat dagu serta dari telinga kanan keluar darahnya serta korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Selanjutnya saksi menghubungi kakaknya untuk memperbaiki posisi korban dan membersihkan bekas darah yang keluar dari telinga dan melaporkan kejadian tersebut ke polsek,” bebernya.

Mantan Kasat Reskrim Polres Tulungagung ini menambahkan, karena keluarga merasa curiga dan kematiannya tidak wajar. Selanjutnya, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Singgahan dan jenazah dibawa ke RSUD Koesma Tuban untuk dilakukan otopsi.

“Sementara jenazah ada di RSUD Koesma guna untuk dilakukan otopsi,” tutup Mustijat.

Diketahui, hasil penyelidikan sementara, korban meninggal dunia lantaran unsur tindak penganiayaan terhadap tubuh korban. Diduga korban perampokan, karena diperkuat hilangnya sejumlah harta benda milik korban. Mulai perhiasan hingga uang ditaksir Rp 30 juta turut raib.(Sal/Ton)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top