Disanggah Global Masker, Pemakaian Masker Lebih Nyaman dan Aman

Andreas Suprayitno (53), warga Joyosuko Merjosari Kota Malang ketika menyerahkan bantuan alat sanggah untuk masker bermerk Global, kepada Kabag Sumda Polresta Makota, Kompol Amung S.W usai apel pagi di Mapolresta setempat. Foto : Andreas S for Afd

MALANG, SUARADATA.com-Andreas Suprayitno (53) warga Joyo Suko Kelurahan Merjosari, Lowokwaru Kota Malang melahirkan produk penyanggah masker berbahan dasar plastik Polypropylene Ethylene atau LDPE bermerk Global.

Masker tersebut berdimensi lebar 9 centi meter, tinggi 6 centi neer dan kelengkungan 3 centi meter dengan berat 13 gram. Penggunaanya dijamin aman dan nyaman bagi kulit tanpa iritasi. Bahkan, tidak membahayakan bagi penggunanya cukup dengan harga Rp 10 ribu perbijinya.

Andreas Suprayitno menjelaskan, latar belakang pembuatan penyanggah masker berbahan plastik LDPE karena masyarakat merasa ogah memakai makser.

“Berdasarkan hasil dari polling pendapat yang kita gali di masyarakat sebanyak 200 warga, terdapat berbagai alasan. Semisal bernafasnya kurang nyaman dan cara bicaranya kurang leluasa serta ada lagi lainnya,” jelas Andreas.

Menurut pria pengusaha air kemasan ini, hadirnya penyanggah masker ini memberikan rasa nyaman dan aman sekaligus agar betah bermasker. Sebab, bila disanggah dengan Global sudah tidak lagi menempel ke mulut atau hidung.

“Pagi ini Senin (21/09), bertempat di Mapolresta Malang Kota. Kami mengenalkan plus membagikan penyangga (Global) sebanyak 300 biji kepada anggota Polresta setempat saat apel pagi,” terang alumnus ITN Malang.

Dalam waktu dekat, pihaknya pun akan bertamu ke Pemkot Malang untuk mengenalkan produk tersebut. Kebetulan Polresta yang lebih cepat meresponnya.

Terpisah, Kabag Sumda Polresta Kompol Amung S.W memberikan testimoni tersendiri usai apel pagi. Produk yang dikeluarkan oleh beliaunya (Andreas) memang bisa dirasakan manfaatnya. Penyanggah yang dilekatkan di masker, tidak menempel lagi ke mulut atau hidung.

“Kami dalam memakai masker akhirnya menjadi nyaman, yakni leluasa ketika berbicara dan bernafas pun lebih nyaman. Mengingat masker plus penyanggah cukup memberikan jarak kepada mulut dan hidung,” pungkasnya.(Afd/And/red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top