Diserang Hama Tikus, Petani Jagung di Tuban Terancam Gagal Panen

Salah satu petanj menunjukkan buah jagung yang dimangsa hama tikus

TUBAN-Sekitar 8 hektar lebih tanaman jagung siap panen di Desa Dawung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban terancam gagal panen karena diserang hama tikus. Akibat masalah tersebut membuat petani bakal merugi besar.

Hama tikus yang menyerang tanaman jagung dibagian buah ditaksir berusia 75 hari dan siap panen. Akibat hama itu membuat tanaman jagung tidak bisa dipanen karena hampir semua butirnya ludes.

Aji Waseso (35) salah satu petani Desa Dawung mengungkapkan, petani setempat mengaku merugi hingga puluhan ton. Karena tanaman jagung yang rusak sudah memasuki masa panen. Sedangkan, hama tikus tersebut menyerang bagian tongkol jagung dan menggerogoti butir jagung hingga habis

“Kerugiannya hingga puluhan ton, karena kalau dihitung hasil maksimal untuk lahan satu hektar bisa menghasilkan jagung 4-5 ton, ” ujarnya saat ditemui di sawahnya, Selasa (12/11/2019).

Lanjut kata Aji, serangan hama tikus terjadi sejak awal tanam hingga proses pembuahan. Tikus menyerang mulai dari batang jagung hingga buah yang siap panen.

“Kalau waktu tanam yang diserang batangnya, sedangkan saat sudah muncul buah kayak gini, tikus menyerang lebih dari setengah buah jagung,” terangnya.

Sementara itu, Rasminto (38) petani lain menerangkan, Petani di sini rata-rata mengeluh karena hama tikus sulit di basmi. Padahal para petani sudah berusaha untuk membasmi tikus dengan cara gropyok atau gerebek tikus. Selain itu, memasang umpan yang sudah dikasih racun, namun hama tikusnya tambah banyak.

“Kami para petani sudah upaya untuk membasmi tikus, namun tidak bisa mengendalikan. Malahan tiap hari hama tikusnya bertambah banyak,” keluhnya.

Ia menambahkan, tanaman jagung yang sudah tidak bisa dipanen langsung digunakan pakan ternak.

“Ya dibuat pakan ternak saja,” timpalnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top