Ditilang, Sopir Truk Pengangkut Sapi Blokir Jalur Pantura Tuban, Ini Kata Polisi

Sopir truk sapi melintangkan truk mereka di tengah jalan.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Sebuah video yang memperlihatkan rombongan truk pengangkut sapi yang tengah memblokir jalan Pantura Tuban, tepatnya di jalan raya Widang-Tuban viral di media sosial.

Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan sejumlah truk diparkir melintang di tengah jalan. Masing-masing sopirnya kemudian berjalan dan masuk ke pos polisi di dekatnya. Diketahui pos polisi tersebut adalah pos lantas Pakah, Tuban.

Aksi pemblokiran terjadi lantaran empat sopir yang tengah membawa sapi-sapi tersebut kesal terhadap petugas karena baru saja kena tilang polisi. Video yang viral itu juga diberi caption ‘Tuban Macet ada domo di Tuban gara truk muat sapi dihentikan pk Poll’.

Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Arum Inambala.

 

Menanggapi hal tersebut, Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Arum Inambala membenarkan, kejadian tersebut pada Sabtu 11 September 2021 lalu. Saat itu, petugas lantas yang tengah melakukan giat pagi melihat truk bermuatan sapi melintas di jalan raya Tuban-Widang.

Tetapi permasalahannya ini bukan pada truk yang mengangkut sapi. Namun, truk tersebut juga mengangkut orang dalam jumlah yang banyak sehingga dilakukan penilangan.

“Benar kejadian tersebut lalu pada Sabtu lalu, mungkin para pengemudi truk tidak terima kita hentikan dan kita tindak,” terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, petugas yang melihat orang di atas bak terbuka kemudian menghentikan empat kendaraan tersebut. Kemudian polisi menilang empat kendaraan tersebut karena melanggar aturan. Ke empatnya dikenakan pasal 289 dan pasal 303.

“Kenapa pasal 289, karena penumpang yang di sebelah pengemudi tidak menggunakan sabuk pengaman, dan pasal 303 dimana berbunyi barang siapa yang mengemudikan kendaraan truk barang tetapi mengangkut orang itu dikenakan pasal 303,” terangnya.

Disaat melakukan penilangan tersebut sebenarnya tidak ada masalah tetapi ada salah satu sopir. Ia memprovokasi sopir-sopir lain yang lalu-lalang di jalan untuk memberhentikan kendaraan melintangkan truknya sehingga menimbulkan kemacetan.

“Karena spontanitas ada ajakan atau provokasi dari sopir salah satu sopir, kemudian sopir truk yang berbondong-bondong turun ke pos Pakah ikut protes,” tambahnya.

Adanya vidio viral tersebut, kedepannya pihaknya akan melakukan penertiban. Terutama mobil pengangkut pakan sapi, yang mana mobil pengangkut pakan sapi sampai tidak kelihatan belakangnya. Termasuk truk sapi yang mengangkut orang dengan jumlah yang banyak karena ini kalau terjadi kecelakaan akan mengakibatkan lakajol (laka menonjol).

“Kedepannya akan terus kita gerakkan sosialisasi kepada para sopir truk, terutama untuk bagaimana cara muatan, terutama untuk overload cover dimensi. Itu kita gerakan guna keselamatan bersama,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top