EMCL Tanam 3.500 Pohon Magrove di Palang, Tuban

Tanam bakau di pantai Palang

TUBAN-Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan serta menjadikan pesisir hijau dan bersih, SKK Migas dan ExxonMobil Cepu Limited (EMC) dengan menggandeng Yayasan eL-SAL Indonesia telah merehabilitasi laut melalui “Program Pembentukan Pesisir Hijau dan Bersih Desa”, pada Selasa (23/4/2019).

Dalam kegiatan EMCL menanam pohon mangrove (bakau) sebanyak 3.500 pohon, yang diikuti oleh Perwakilan Perusahaan, Kepala DLH Tuban, Forkopimcam Palang, pemerintah desa setempat serta masyarakat sekitar.

Ketua Yayasan el-Sal Indonesia, Ahmad Shohib mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjadikan wilayah pesisir di Desa Karangagung hijau dan bersih. Selain itu, mengurangi global warming dan memperbaiki kualitas ekosistem laut.

“Dalam hal ini kami menanam kurang lebih ada 3.500 pohon mangrove,” jelasnya saat berada dilokasi penanaman.

Shohib menambahkan, mangrove merupakan ekosistem yang sangat produktif. Keberadaannya mampu memperkaya keanekaragaman hayati dan menghasilkan berbagai produk hutan komersial. Selain itu, bakau juga melindungi garis pantai serta mampu mendukung produksi perikanan di kawasan pesisir.

Laut yang ada di sepanjang Desa Karangagung merupakan aset berharga yang telah menunjang perekonomian masyarakat. Di laut inilah warga Karangagung yang berprofesi sebagai nelayan menggantungkan hidupnya.

“Adapun hasil laut sangat luar biasa, berbagai macam ikan dan biota laut terdapat di laut ini. Oleh karena itu, untuk menjaga keberlangsungan ikan dan biota laut merupakan tanggungjawab bersama,” tuturnya.

Sementara itu, perwakilan dari EMCL, Ikhwan Arifin dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi perusahaan kepada masyarakat yang dilewati pipa minyak. “Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif untuk masyarakat,” terangnya.

Terpisah, Kepala DLH Tuban Bambang Irawan mengapresiasi, kepada pihak EMCL dan yayasan el-Sal Indonesia yang telah menggelar kegiatan tanam pohon mangrove dan bersih sampah di pantai.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini, semoga bisa diselenggarakan di desa-desa lain,” pungkasnya.(SAL)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top