ExxonMobil Bersama Kopernik, Berikan Penghargaan Program Ibu Inspirasi 2021

Sekda Tuban Budi Wiyana saat memberikan penghargaan kepada salah satu peserta terbaik program Ibu Inspirasi 2021.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com- ExxonMobil bersama dengan Kopernik memberikan penghargaan kepada peserta terbaik progam Ibu Inspirasi 2021.
Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan di Pendopo Krido Manunggal, Senin (6/12/2021).

Kegiatan yang diikuti 100 orang peserta program binaan ExxonMobil, yang berasal dari 15 desa di 13 Kecamatan di Kabupaten Tuban, turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana, Kepala Diskoperindag Kabupaten Tuban Agus Wijaya.

Direktur Komunikasi dan Inisiatif Strategi Kopernik, Sergina mengatakan, Program Ibu Inspirasi, sebuah inisiatif pemberdayaan ekonomi bagi para perempuan pelaku usaha mikro di Tuban, yang didukung oleh Program Pemberdayaan Ekonomi Perempuan oleh ExxonMobil Foundation.

“Program ibu inspirasi merupakan program tahunan,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sejak tahun 2017, program ini telah mendukung dan memberdayakan perempuan pelaku usaha mikro melalui peningkatan keterampilan dalam mengembangkan usaha mereka, baik di bidang kuliner maupun kreatif. Untuk tahun 2021 ini sudah mendukung 100 perempuan pelaku usaha mikro.

“Dan insyaallah tahun depan kita targetkan bisa membantu 200 perempuan pelaku usaha mikro di Kabupaten Tuban,” terangnya.

Sementara itu, dalam sambutanya
Sekda Tuban Budi Wiyana, mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada Kopernik dan ExxonMobil yang telah berkiprah mendampingi para perempuan pelaku usaha mikro di Tuban mulai dari proses hingga akhir.

Dalam hal ini, pihaknya berharap program pendampingan ini agar tidak fokus di wilayah ring satu saja, melainkan bisa berjalan secara menyeluruh. Dan praktek pendampingan seperti ini, bisa ditingkatkan dan tidak hanya pendamping awalnya saja, melainkan hingga selesai produksi dan siap jual.

“Saya berharap kedepannya, pendampingan Kopernik ini bisa dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya di 15 desa,” pintanya.(Sal/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top