Repoter : Royvi Novriansyah
TUBAN, SUARADATA.com-Kegiatan gotong royong sudah tak asing bagi orang Indonesia terutama bagi masyarakat di Pulau Jawa. Bahkan, bisa dikatakan sudah menjadi ciri khas bangsa kita yang telah ada sejak dahulu kala.
Hal tersebut yang membuat gotong royong dianggap sebagai kepribadian dan budaya. Bahkan, telah mengakar dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Tidak terkecuali bagi warga Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Mereka bahu membahu menambal jalan poros desa yang sudah berlubang akibat tergerus air pada musim penghujan tahun ini.
Menurut Umar selaku Ketua Paguyuban Serkel mengatakan, kegiatan warga untuk menambal jalan yang rusak tersebut bekerja sama dengan pemerintahan desa. Tujuannya, agar dapat menghindari resiko kecelakaan pada para pengemudi yang melintasi jalan tersebut, Minggu (28/3/2021).
“Warga berinisiatif memperbaiki sementara menunggu perbaikan jalan dari pemerintahan daerah yang rencananya bulan Oktober nanti,” ujarnya.
Umar juga menjelaskan, dana untuk perbaikan jalan tersebut merupakan hasil partisipasi sumbangan dari masyarakat Desa Bektiharjo. Bekerja sama dengam para pengusaha Serkel untuk membeli material buat menambal jalan desa tersebut.
“Ini dana swadaya masyarakat dan juga difasilitasi oleh pemerintah desa,” ungkapnya.
Lebih lanjut Umar membeberkan, dana yang dibutuhkan untuk menambal jalan desa sepanjang kurang lebih 3 kilometer ini sangat besar. Namun, warga mengerjakan semampunya terlebih dahulu. Apabila ada kekurangan terkait apapun akan dibicarakan kembali bersama-sama untuk menemukan solusi selanjutnya.
“Perkiraan akan dibutuhkan sekitar sebanyak 25 sampai 30 juta rupiah,” bebernya.
Ditempat yang sama Kepala Desa Bektiharjo Sumarlip mengungkapkan, kegiatan kerja bakti warga Dusun Bogor Desa Bektiharjo untuk menambal jalan poros desa yang rusak. sembari menunggu proyek perbaikan jalan dari Pemerintahan Kabupaten.
“Rencananya proyek perbaikan jalan tersebut akan dikerjakan setelah lebaran,” ucapnya.
Lebih lanjut Sumarlip yang juga ikut turun tangan bergotong royong menambahkan, jalanan yang rusak tersebut sudah termasuk kategori parah. Karena derasnya debit air hujan yang turun belakangan ini.
“Kerja bakti ini hasil partisipasi warga beserta pengusaha Serkel/batu kumbung,” jelas Ibu Kades Bektiharjo ini.
Sumarlip berharap, agar kerjasama warga Desa Bektiharjo ini bisa berkelanjutan kedepannya. Sehingga, lingkungan tempat tinggal mereka menjadi lebih baik, indah dan bersih.
“Semoga seluruh warga bisa guyub rukun seterusnya,” pungkasnya.(Roy/And/Red)
0 Comments