Gubernur Jatim Perbolehkan Shalat Tarawih Dengan Prokses Ketat

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberikan keterangan kepada wartawan

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com- Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sudah memperbolehkan salat tarawih berjemaah pada bulan suci Ramadan tahun ini di masa pandemi Covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Hal tersebut diungkapkan oleh
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa setelah meresmikan Cafe Raka Roja di Kabupaten Tuban. Pihaknya menegaskan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Sesuai arahan dari Presiden Jokowi beberapa hari yang lalu. Pak Presiden sudah memberikan arahan, salat tarawih berjamaah dibuka seperti sebelum pandemi Covid-19,” ungkapnya Senin (28/3/2022).

Namun, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tetap jaga prokes, artinya kalau menerapkan prokes salat tarawihnya belum pakai shaf rapat. Selain salat tarawih berjamaah, pada kesempatan itu Khofifah juga menuturkan jika mudik lebaran tahun 2022 ini juga diperbolehkan oleh pemerintah.

Akan tetapi, dia berharap kepada masyarakat untuk memastikan telah melakukan vaksinasi dosis ke tiga atau Booster. Sebab ketika mudik lebaran, yang dituju saat silaturahmi adalah orang yang lebih tua. Padahal orang yang lebih tua itu yang rentan akan tertular Covid-19.

“Vaksinasi tetap menjadi bagian yang sangat penting. Harapan kami, silaturahminya berjalan seperti yang diharapkan dan semuanya bisa aman dan sehat,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menyampaikan, untuk kegiatan salat tarawih berjamaah sudah bisa diselenggarakan dengan tetap menerapkan prokes yang ditentukan pemerintah.

“Salat tarawih insyaAllah sudah bisa diselenggarakan dengan tetap menerapkan prokes yang sudah ditentukan oleh pemerintah,” jelas Bupati Lindra.

Sedangkan untuk kegiatan mudik lebaran tahun 2022 ini pemerintah telah memperbolehkan. Namun, dia mengimbau kepada masyarakat agar melakukan vaksinasi ketiga atau Booster. Dan untuk saat ini stok vaksin di Tuban masih tersedia.

“Bagi warga yang ingin mudik, masyarakat agar melakukan vaksinasi ketiga atau Booster,” pungkasnya.(Sal/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top