Hadiri Pelantikan Komatda, Wabup Berpesan Tingkatkan Kesehatan Mata

Wabup memberikan penghargaan partisipasi aktif dalam program ISEEĀ 

TUBAN-Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein membuka acara Pelantikan Tim Komite Mata Daerah (Komatda) Tuban Periode 2019-2022 di Ruang Rapat Lantai 3 Sekretariat Daerah, Kamis (2/5/2019).

Acara yang digelar Dinas Kesehatan tersebut, dihadiri Komite Mata Nasional (Komatnas) Jakarta, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Yayasan Paramitra Jawa Timur.

Wabup Noor Nahar berharap, kunjungan ini akan menjadikan semangat terhadap usaha meningkatkan kesehatan mata masyarakat Tuban.

“Selamat kepada segenap anggota KOMATDA yang baru saja dilantik, semoga dapat melaksanakan tugas dan amanah dengan sebaik-baiknya,” ujar Noor Nahar.

Berdasarkan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) pada 15 Provinsi secara statistik mencerminkan keadaan prevalensi gangguan penglihatan secara nasional ada 3 persen. Sedangkan, Jawa Timur menempati peringkat pertama untuk tingginya prevalensi kebutaan sebanyak 4,4 persen.

Sementara di Kabupaten Tuban telah melakukan intervensi pada 11 Puskemas. Baik dalam peningkatan kapasitas SDM layanan tentang kesehatan mata seperti katarak dan refraksi. Selain itu, ada alat penunjang sederhana untuk screening mata dan 4 set trial lense bagi 4 Puskesmas yang terpilih.

“Sudah diserahkan juga satu paket katarak set untuk RSNU dan RS Muhammadiyah. Selain itu, memberikan pelatihan dan mengelola kader perawat mata atau cen sebanyak 222 kader. Mereka dari 110 desa dibawah wilayah 11 Puskesmas intervensi,” bebernya.

Disamping itu, diranah pendidikan juga dilatih 55 guru dari SMP/MTS oleh cen dan dokter. Pada saat ini guru mulai berproses untuk melakukan screening ketajaman mata pada siswanya. Hal ini sebagai bentuk memperkuat system, dan mendorong tentang pentingnya institusi independen yang peduli terhadap gangguan penglihatan.

“Diharapkan tahun 2019 ini ada kegiatan yang sifatnya melanjutkan pembentukan Komatda. Pembentukannya bisa melibatkan Bappeda, Dinas Kesahatan, Dinas Sosial, RSUD dan Institusi Pendidikan Kesahetan,” ujar wabup yang juga Ketua DPC PKB Tuban itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tuban, dr. Bambang Priyo Utomo, mengatakan, tujuan dibentuknya Komatda untuk mennggulangi gangguan penglihatan dan kebutaan terutama penanggulangan katarak. Mengingat masih menjadi masalah banyak orang terutama di daerah yang sulit dijangkau dan tidak memiliki akses pelayanan kesehatan mata.

Penanggulangan gangguan kesehatan mata tidak hanya dapat dilakukan pemerintah. Tetapi diperlukan kontribusi aktif dari lembaga-lembaga swasta dan organisasi profesi.

“Dalam kegiatan ini juga dilkukannya penyerahan bantuan kacamata gratis secara simbolis oleh 10 penerima. Termasuk penyerahan penghargaan partisipasi aktif dalam program ISEE (Inclusif System For Effective Eye Care) kepada 5 penerima,” pungkas Bambang sapaan akrabnya.(SAL)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top