Hari Pertama Jalan Basuki Rahmat Ditutup, Kemacetan Tak Terhindarkan

Terjadi kemacetan di sepanjang Jalan Letjen Sutoyo dan Jalan Jaksa Agung dekat Hotel Savana Malang akibat penutupan akses di Jalan Basuki Rahmat. Foto: ist.

MALANG, SUARADATA.com-Perbatasan Jalan Jaksa Agung Suprapto selatan Mapolresta Malang Kota dan Jalan Basuki Rahmat mulai dari depan kantor PLN hingga Alun-alun atau Merdeka Mc D resmi ditutup oleh Pemkot setempat selama dua bulan kedepan, Senin (9/11/2020).

Penutupan tersebut dalam rangka pembangunan kawasan Heritage di sepanjang Jalan Basuki Rahmat ke selatan hingga Alun-alun Merdeka. Dimana pembangunannya menggunakan Dana APBN dari Kementerian PUPR senilai Rp 23 Miliar.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Leo Simarmata menjelaskan, sejak pukul 2 siang kawasan di sepanjang Jalan Basuki Rahmat hingga ke selatan dilakukan penutupan total. Selama seminggu sudah dilakukan sosialisasi kepada banyak warga, khususnya warga sekitarnya.

Tidak menutup kemungkinan, menurutnya, karena ini hari pertama pelaksanaan penutupan. Banyak pengguna jalan melintasi kawasan tersebut. Secara tidak langsung menimbulkan kemacetan.

“Sehingga kita lakukan rekayasa Lalin sejak pukul 2 siang tadi,” terang Leo.

Mantan Kapolres Batu ini, mengaku sudah menerjunkan personilnya plus gabungan dari Dinas Perhubungan setempat. Tujuannya, membantu mengurai atau merekayasa Lalin dan meminimalisir terjadinya kemacetan.

Pihaknya akan terus mengevaluasi dampak dari penutupan jalan itu. Disisi lain, pihaknya meminta kepada pelaksana proyek lebih gencar memberikan edukasi plus sosialisasi terhadap banyak masyarakat.

“Kami melihat sebagian masyarakat belum mengetahuinya adanya pekerjaan Heritage,” paparnya.

Mantan Kapolres Mojokerto ini menginformasikan, jika pelaksanaan kawasan Heritage akan berlangsung selama dua bulan kedepan dan hingga Desember 2020 nanti.

“Harapan kami, pekerjaan Heritage ini selesai sebelum libur Natal dan Tahun Baru 2021,” tambahnya.

Harapan tersebut bukan tanpa alasan, mengingat Kota Malang menjadi tempat persinggahan bagi wisatawan

“Belum lagi, menjelang akhir Desember akan ada operasi Lilin Semeru. Disamping itu, akan ada pemasangan Pos Pengamanan atau Pos Pantau,” ungkapnya.

Terpisah, Projek Manager PT Widya Satria, Agus Budi Hartanto menyampaikan, akan memperhatikan dan memahami apa yang menjadi permintaan pihak Kepolisian. Sehingga, sebelum memasuki masa libur Natal dan tahun baru, kawasan Jalan Basuki Rahmat dan sekitarnya sudah normal kembali.

“Sekalipun belum selesai, kami memastikan kawasan Jalan Basuki Rahmat bisa dimanfaatkan akses jalannya,” ucap Agus Budi.

Diinformasikan bahwa anggaran APBN senilai Rp 23 miliar itu bukan hanya untuk di kawasan Heritage saja. Melainkan juga buat dua titik yaitu di Polehan dan Kauman Heritag.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top