Hasil PCR, Empat Jemaah Haji Tuban Positif Covid-19

Suasana penjemputan jemaah hasil Kabupaten Tuban di lapangan Kompi Senapan C421 Tuban.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Empat orang jemaah haji asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur positif terpapar covid-19, setelah melakukan screening kesehatan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Hal itu, diungkapkan PLH Kantor Wilayah Kementerian Provinsi Jawa Timur, Nawawi, menurutnya keempat jemaah tersebut berstatus (OTG) atau Orang Tanpa Gejala.

Diketahui empat orang tersebut, berasal dari kloter pertama sebanyak dua orang dan dua orang lainnya berasal dari Kloter kedua.

“Setelah melalui beberapa tahapan pemeriksaan dan tes PCR empat orang tersebut terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkapnya, Senin (18/7/2022).

Pihaknya mengaku, jika semua proses sudah diikuti oleh jemaah, mulai screening kesehatan dan swab untuk semua jemaah, PCR bagi yang terindikasi dan dilakukan vaksin booster untuk jemaah haji yang belum vaksin ke tiga.

“Sesuai instruksi Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa, bahwa semua proses kesehatan jemaah haji diselesaikan di Jawa Timur, termasuk yang terkonfirmasi positif sebelum dibawa ke daerah masing-masing,” tambahnya.

Setelah semua terlalui, jemaah haji yang terkonfirmasi positif tersebut diantar pulang oleh Pemprov dengan kendaraan yang berbeda dengan jemaah haji dan langsung isolasi mandiri dan pemulihan di rumah.

“Kesehatan jemaah haji oleh pemerintah dijaga betul, dengan melibatkan Dinas Kesehatan, TNI, BPBD, KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) yaitu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang bertanggungjawab secara teknis dan administrative kepada Direktur Jenderal Pencegahan Penyakit dan Penyehatan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir mengimbau kepada seluruh jemaah haji untuk istirahat di rumah agar kembali fit. Dan kepada masyarakat yang akan memberikan penghormatan kepada tamu Allah, supaya bersabar, biarkan para jemaah haji beristirahat

“Kami himbau kepada para jemaah segera istirahat, karena proses pemulangan itu adalah proses yang melelahkan,” pintanya.

Pria asal Bojonegoro ini juga menegaskan, selain ada yang terkonfirmasi positif covid-19, ada juga satu jemaah haji kloter pertama atas nama Siti Sakdiyah dari kecamatan Palang yang masih dirawat di Rumah Sakit Haji Surabaya lantaran dehidrasi saat perjalanan pulang.

“Alhamdulillah semua jemaah haji sudah sampai di rumah dengan selamat, namun ada satu Jemaah sampai saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Haji Sukolilo Surabaya, karena mengalami
dehidrasi,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top