SURABAYA, SUARADATA.com-Selama dua hari berturut-turut kota Surabaya dilanda hujan angin. Kencangnya terpaan angin membuat sejumlah pohon dan tiang listrik tumbang. Bahkan pada peristiwa Senin (6/1) di jalan Johar, pohon tumbang menimpa sepeda motor yang ditumpangi pasangan suami istri hingga keduanya tewas di tempat.
Peristiwa pohon tumbang terjadi tak hanya di jalan Johar tapi merata hampir di seluruh Kota Surabaya, termasuk di kawasan Kelurahan Genteng. Di sekitar Jalan Tunjungan sejumlah anggota Ansor dan Banser turun tangan menyingkirkan pohon tumbang.
“Ini aksi spontan saja, makanya kita pakai alat seadanya saja. Untuk batang pohon yang terlalu besar harus kami gergaji dulu, biar bisa diangkat dan disingkirkan dari tengah jalan,” ujar Achmad Efendi, Ketua Pimpinan Ranting GP Ansor Kelurahan Genteng, Selasa (7/1/2019).
Menurut Efendi, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) punya unit khusus yang terampil dalam penanganan bencana yakni Banser Siaga Bencana (Bagana). Namun, selama bisa diatasi sendiri, pihaknya merasa bisa terjun langsung.
“Kalau kemarin itu penanganan masih taraf sederhana. Hanya sekedar menyingkirkan pohon tumbang. Cukup saya atasi sama beberapa sahabat Ansor dan Banser. Biar Bagana menangani bencana yang lebih serius,” ujar pemuda yang juga atlet silat ini.(Dy/And/Red)
