Jadi Sorotan Publik, Perilaku Oknum DPRD Perlu Dapat Pembinaan

Ketua BK DPRD Kota Malang, Joko Hirtono. Foto: Afd

MALANG, SUARADATA.com-Warga Kota Malang mendadak menyoroti perilaku oknum DPRD yang dinilai tak etis dan kurang bermartabat.

Melihat perilaku oknum tersebut, warga pun meminta kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD agar melalukan pembinaan. Tujuannya, supaya ada penguatan dan pencerahan demi menjadikan anggota dewan lebih bermartabat.

“Jumlah DPRD Kota Malang ada 45 orang. Namun, ada beberapa oknum yang mental dan etikanya patut dilakukan pembinaan dari Badan Kehormatan (BK) plus lembaga berkompeten,” ujar DAS warga Kota Malang saat diwawanacari awak media, Kamis (1/10/2020).

DAS sendiri menyadari ada beberapa oknum yang perilakunya tak pantas. Seperti suka membawa makanan lebih dari satu kotak, meski sudah mendapatkan jatah tersendiri.

“Ini menggambarkan seperti orang lagi kelaparan. Tentunya ini kurang etis, jika sampai kelihatan atau kedengaran gimana,” terang DAS.

Tak berhenti disitu, ada pula oknum DPRD yang meminta perhatian dan pelayanan lebih. Namun, dia kurang mengerti pada kondisi yang ada. Selain itu, bentuk ketertiban dan kedisiplinan kebanyakan anggota DPRD dalam satu kegiatan rapat juga masih kurang.

“Rata-rata molor, contohnya undangan rapat jam sekian, menghadiri acaranya satu jam lebih kemudian,” bebernya.

Warga berharap, adanya saran dan kritik ini bisa merubah perilaku anggota DPRD menjadi baik. Sebab, DPRD merupakan perwakilan rakyat. Sehingga, jika dibiarkan terus menerus khawatir aspirasi warga tanpa solusi dan eksekusi.

“Yang lagi ramai juga terkait Anggota DPRD yang rangkap jabatan sebagai Ketua Karang Taruna. Seharusnya kan tau diri agar tidak menimbulkan polemik di publik,” timpal WN warga lain.

Sambung WN menyampaikan, selain Suryadi dari Partai Golkar yang rangkap jabatan sebagai Ketua Karang Taruna. Adapula Suyadi anggota DPRD asal Partai Nasdem yang diduga merangkap jabatan sebagai Kepala SD Islamic Global School Malang.

“Suyadi merangkap jabatan kepsek sesuai informasi yang kami dapat dari berita online dan struktural organisasi berbasis online. Tertulis nama Suyadi sebagai Kepala SD Islamic Global School Malang,” papar WN.

Sementara itu, terkait rangkap jabatan kepsek telah disanggah oleh Suyadi. Ia mengaku, bahwa itu struktural lama dan belum diperbarui. Akan tetapi, secara administratif sudah diperbarui dan dilaporkan kepada Dinas pendidikan serta Kemendiknas.

“Boleh dicek ke Diknas kok kalau menghendaki. Di data dapodik secara nasional juga bisa di cek,” sanggah Suyadi.

Dikonfirmasi Terpisah, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Malang, Joko Hirtono menerangkan, pihaknya sudah menyampaikan kepada Ketua DPRD perlu adanya pencerahan rohani sewaktu menggelar rapat internal dewan. Dalam waktu dekat kegiatan tersebut akan dilaksanakan.

“Untuk saat ini, BK membutuhkan masukan dari masyarakat atau teman media supaya lebih baik lagi. Agar apa yang dilakukan oleh anggota DPRD kedepannya lebih baik lagi sewktu di dalam atau di luar memiliki harkat dan martabat. Pejabat DPRD, menjadi cerminan bagi masyarakat sekaligus sorotan publik,” pungkasnya.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top