TUBAN-Menjelang hari raya idul adha, harga sapi yang berada di Kabupaten Tuban mulai mengalami kenaikan.
Kenaikan harga berkisar antara satu juta hingga satu juta setengah per ekor. Kenaikan tersebut sudah terjadi kurang lebih dua minggu terakhir.
Pantauan di lapangan di pasar hewan Kerek dan Tuban pada baru-baru ini tampak pedagang sapi memamerkan sapi-sapinya di area jual-beli. Rata-rata harganya melonjak dibanding hari biasa.
Salah satu penjual sapi asal Bojonegoro, Samadi (45) mengungkapkan, kenaikan harga tersebut dimungkinkan karena jelang hari raya Idul Adha 1440 Hijriah atau hari raya qurban yang kurang seminggu.
“Kenaikan harga ini disebabkan karena musim qurban,” jelasnya saat melayani pembeli sapi.
Ia menambahkan, kenaikan harga sapi tersebut tidak mengurangi penjualan. Untuk harga sapi yang kualitas biasa untuk hari-hari biasa yang biasanya cuma Rp 26 juta sekarang mencapai Rp 27 juta sampai Rp 28 juta. Sedangkan, untuk kualitas super harga jualnya mencapai Rp 40 juta keatas.
“Untuk harga jual per ekornya mengalami kenaikan sebesar satu juta sampai satu juta setengah,” tambahnya.
Sementara itu, Tulaman (54), petugas pasar sapi mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah hewan mencapai 30% dari yang biasanya hanya 700 ekor, namun mendekati hari raya Idul Adha ini mencapai 1.000 ekor.
“Mendekati Idul Adha ini yang keluar masuk di Pasar Hewan Tuban kurang lebih 1.000 ekor,” paparnya.
Ia menambahkan, pedagang sapi ini tidak datang dari Tuban saja, melainkan dari luar Tuban seperti Madura, Bandung Jawa Barat, dan Rembang Jawa Tengah, dan yang paling banyak dijual jenis api limosin.
“Yang paling banyak dijual sapi lemosin,” pungkasnya.(Sal/Fat/Red)
