Kantongi SK Wali Kota Tapi Belum Tersentuh Anggaran, KIM Wadul DPRD

DPRD Kota Malang saat audiensi dengan KIM Kota Malang. Mengeluhkan anggaran peningkatan kapasitas kelembagaan KIM semenjak dibentuk 2020 lalu. Foto : Afd

MALANG, SUARADATA.com-Sembilan orang mewakili anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Malang yanh sudah tersebar di 30 kelurahan menyuarakan aspirasinya ke DPRD secara audiensi.

Mereka di wakil rakyat dalam rangka mengeluhkan bentuk perhatian Pemkot Malang pasca pembentukan pada Februari 2020 lalu. Hal itu dilakukan guna peningkatan kapasitas kelembagaan maupun eksistensinya di masyarakat.

Ketua KIM Kota Malang Pancawati Yustikarini menegaskan, setahun berjalan keberadaan KIM belum tersentuh anggaran APBD sama sekali. Kendati tiga poin sudah dilakukannya seperti menata kelola administrasi dan website serta memberdayakan masyarakat.

“Oleh karenanya, KIM hadir independen sekaligus mitra kerja Diskominfo Kota Malang. Lalu mengajukan audiensi ke DPRD, agar Pemkot Malang maupun DPRD ikut memikirkan dan menyetujui anggarannya,” tegas dia.

Tanpa campur tangan pemerintah atau stakeholder, maka keberlangsungan dan kemajuan KIM sulit terwujud. KIM sendiri bertekad dan berkomitmen membantu mensukseskan program pemerintah melalui informasi dan teknologi berupa berita atau informasi positif di medsos.

“Setahun berjalan, kendati belum tersentuh APBD. KIM dibeberapa kelurahan telah berprestasi di KIM Award. Seperti Kelurahan Bakalan Krajan dan Kelurahan Sukun menjuarainya,” cetusnya.

Ketua DPRD Kota Malang I Made RK diwakili anggota Komisi C Ahmad Fuad Rahman usai menerima audiensi KIM Kota Malang menandaskan, pihaknya siap menampung dan melaporkannya segera ke Ketua DPRD. Disisi lain, aspirasi KIM turut didengarkan langsung oleh Dinas Kominfo mewakili Pemkot Malang.

“Harapannya, menghasilkan solusi dan bisa bersinergi menuju pembangunan lebih maju dan kondusif,” tandas Fuad.

Sambungnya, Kota Malang saat ini gencar membangun Smart City. Melalui keberadaan KIM bisa didorong lebih eksis lagi. Dalam rangka mengedukasi sekaligus menginformasikan kegiatan satu masyarakat kepada masyarakat lainnya guna menginspirasi.

“Selanjutnya kita bahas lagi di internal DPRD, namun demikian stakeholder juga diharapkan berperan mendukung KIM lebih maju dan lebih eksistensi,”imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Diskominfo Kota Malang Ismintarti menimpalinya, KIM adalah mitra kerja Diskominfo Kota Malang. KIM mampu berkreasi dan berprestasi secara independen serta ide gagasannya murni masyarakat.

Keberadaan KIM, menurutnya, dinilai telah banyak menginformasikan berita positif kepada masyarakat lainnya. Termasuk program pemerintah sekaligus potensi positif di masyarakat itu sendiri.

“Sehingga audiensi hari ini bertujuan menyamakan persepsi atau informasi sekaligus merencanakan eksekusi berkaitan keberlangsungan KIM kedepannya,” jelas Atik sapaan Ismintarti.

Teknis penyerapan anggarannya seperti apa, Diskominfo akan mempelajarinya dengan beberapa opsi. “Semisal, KIM bisa diangkat ketingkat kota dan nantinya bisa difasilitasi oleh kelurahan,” pungkasnya.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top