Kesal Memuncak, Warga Tuban Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlubang
Reporter : Royvi Novriansyah
TUBAN, SUARADATA.com-Sejumlah Warga Desa Tegalbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban melakukan aksi protes dengan menanami beberapa pohon pisang bertulisan Selamat Datang di Wisata Jeglongan Sewu disepanjang jalan Tuban – Babat Kilometer 6, Rabu (11/1/2021).
Aksi protes oleh warga tersebut di lakukan pada pukul 23.00 WIB. Hal itu disebabkan jalan tersebut sudak rusak dan berlubang, hingga membuat para pengguna jalan atau pengendara yang melintas sering terjadi kecelakaan.
Menurut Kusbiantoro, salah satu pengguna jalan yang ditemui awak media mengaku kesal dikarenakan sampai saat ini jalan tersebut sering memakan korban namun tidak kunjung diperbaiki.
“Sangat mengganggu sekali karena banyak lubang jadi sering terjadi kecelakaan di sini,” ujarnya.
Pria asal Kecamatan Semanding ini berharap, agar jalan tersebut dapat segera diperbaiki oleh pemerintah dikarenakan pada saat musim hujan seperti ini bisa sangat membahayakan.
“Selama ini hanya di tambal, kalau musim hujan gampang tergerus air, semoga ada perhatian dari pemerintah,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Agung, warga di sekitar jalan Tuban – Babat Km. 6 tersebut mengatakan, penanaman pohon pisang itu merupakan bentuk kekesalan dan kekecewaan masyarakat terhadap Pemerintah Kabupaten Tuban. Sebab, hingga sekarang tak kunjung ada perbaikan terhadap jalan rusak tersebut.
“Warga sudah kesal, karena jalan rusak tersebut membuat aktivitas sehari-hari kami terganggu,” tambahnya.
Lebih lanjut, pria 28 tahun tersebut mengungkapkan, selama musim hujan ini setiap hari selalu terjadi kecelakaan. Bahkan kerusakan terhadap kendaraan yang melintasi jalan tersebut.
“Lebih parah lagi dengan rusaknya lampu penerangan di sepanjang jalan tersebut, sehingga minimal terjadi dua kecelakaan dalam sehari,” ujarnya.
Menurutnya lampu penerangan di sepanjang jalan tersebut pernah diperbaiki. Namun, ada beberapa titik lampu yang kebetulan berada di sekitar lubang tersebut tidak diperbaiki. Sehingga, kalau malam tidak akan kelihatan jalan yang rusak.
“Apalagi kalau hujan, lubang akan tidak terlihat karena tertutup air, sehingga banyak pengendara yang mengalami kecelakaan,” ungkapnya.
Selanjutnya pria ramah ini ingin agar Pemerintah mau memperhatikan jalan yang rusak parah tersebut agar segera bisa di perbaiki.
“Semoga segera diperbaiki, sebab sudah terlalu banyak makan korban,” pungkasnya.(Roy/And/Red)