Ketua DPRD Tuban Sayangkan Lonjakan Tarif Listrik

TUBAN, SUARADATA.com-Sejumlah beberapa warga di Kabupaten Tuban mengeluhkan tentang adanya kenaikan tagihan listrik saat ini.

Hal tersebut dirasakan salah satu warga asal Kelurahan Kebonsari, Tuban, Endang. Pihaknya meggaku jika tarif listrik rumahnya mengalami kelonjakan yang tinggi.

“Dulu biasanya saya bayar listrik perbulan hanya Rp 70 ribu, tapi sekarang ini naik jadi Rp 150 ribu. Itu saya pakai yang 900 VA,” keluhnya saat ditemui di loket pembayaran listrik yang berada di Kelurahan Kebonsari, Kamis (11/6/2020).

Ia menyampaikan, jika apa yang disampaikan pemerintah pusat kaitan pemotongan atau diskon listrik itu kurang jelas.

“Banyak warga dan termasuk saya sendiri gak mengerti kenapa tarif listriknya malah naik. Padahal pemerintah katanya pelanggan 900 VA dapat potongan 50 persen, kenyataannya enggak,” kata Endang.

Melihat hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Miyadi angkat bicara kaitan lonjakan tarif listrik yang saat ini banyak dikeluhkan masyarakat Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Tuban.

Miyadi mengaku, sangat menyayangkan terjadinya lonjakan tarif listrik yang memberatkan masyarakat. Ia berharap pemerintah pusat mengkaji kembali kaitan pembayaran listrik yang rata-rata naik tinggi. Terlebih, saat ini masyarakat juga dalam kondisi ekonomi yang kurang baik akibat Pandemi covid-19.

“Saya atas nama Ketua DPRD Tuban sangat menyayangkan. Dalam masa Pendemi Corona dan ekonomi belum stabil ini, tarif listrik naik. Harapan saya pemrintah mengkaji kembali lah kaitan pembayaran listrik itu,” ungkapya.

Sebab jika tidak, ia khawatir masyarakat akan kesulitan dan bahkan tak mampu membayar listrik sesuai kewajibannya. Apalagi dimasa sulit saat Pandemi Covid-19.

“Kalau bisa ini tidak hanya sekedar listrik saja, tapi hal lainnya juga. Di masa pandemi ini harusnya ada kebijakan dari pemerintah pusat yang memberikan keringanan pada masyarakat,” jelasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top