Komitmen Pj Iwan Kurniawan Realisasikan Lahan Parkir di Kayutangan Heritage
MALANG, SUARADATA.com-Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T.,M.M, usai belanja masalah di Dinas Perhubungan setempat, pada beberapa bulan lalu. Terutama, mengenai polemik penanganan parkir di Kayutangan Heritage.
Sebelumnya, banyak dikeluhkan oleh masyarakat dan pengguna jalan serta pengendara. Sesuai dengan komitmennya, Pj Iwan Kurniawan berhasil mempersiapkan lahan parkir. Penataan parkirnya ke depannya agar lebih rapi dan tertata.
“Lahan yang kita beli melalui Dishub setempat, seluas 1.334 meter persegi dengan harga Rp 25 miliar koma sekian. Merupakan milik warga asal Bali bernama Hutomo Mugi Santoso. Lokasinya ada di Jalan Basuki Rahmat atau Kayutangan Heritage, Kauman, Klojen,” ungkap Pj Iwan Kurniawan, Rabu (12/02/2025).
Lebih jauh Pj Iwan mengatakan, belanja masalah yang saat audiensi dengan Dishub merupakan salah satu dari sebelas program prioritas yang digagasnya dalam menjabat Pj Wali Kota Malang. Pihaknya sengaja mengambil legacy (kebijakan), untuk kepentingan publik yang solutif dan Inovtif.
“Dalam hal ini, kami ingin lebih fokus pembangunan yang terdampak di masyarakat secara langsung. Diakuinya, ketika mengawal pembebasan lahan tersebut. Mendapatkan langkah percepatan, setelah mendapatkan hasil kajian atau telaah bersama beberapa pihak terkait,” kata Iwan.
Dikatakan lagi, permasalahan pembebasan lahan parkir ini. Diketahui pada 2019 lalu, ada penundaan pembebasannya. Disebabkan, ada beberapa hal yang belum dilalui atau dipenuhi. Setelah pihaknya masuk sebagai Pj Wali Kota Malang, dan memberikan perhatian serius untuk menyelesaikan.
“Kami mengambil langkah strategis, mendorong percepatan pembebasan lahan parkir tersebut. Yang akhirnya memastikan lahannya di seputaran Jalan Basuki Rahmat. Lokasinya cukup strategis, karena bisa tembus ke eks kantor DLH. Konsepnya dalam tampilan depan, tetap menjaga budaya heritage-nya,” ucap dia.
Adanya pembangunan lahan parkir di sana nantinya, sambung pria lulusan Universitas Pancasila ini, harapannya mampu memberikan nilai manfaat jangka panjang bagi tata kelola wajah Kota Malang. Selain mengurai kemacetan di Kayutangan Heritage, tentunya mampu mengembangkan pariwisatanya.
“Kelestariannya kawasan Heritage-nya pun patut kita jaga dengan baik. Karena ikonik Kayutangan Heritage menjadi kebanggaan warga Kota Malang. Oleh karenanya, bersama Forkopimda Kota Malang. Kita lakukan penandatanganan pelepasan lahan. Proses pembayarannya melibatkan Bank Jatim. Semoga pembangunannya bisa berjalan lancar dan tuntas tidak ada kendala,” imbuhnya.
Di tempat sama, Kepala Dishub Kota Malang, Saleh Widjaja Putra menjelaskan, alasannya memilih lokasinya bekas eks Bank Mandiri Syariah di Jalan Basuki Rahmat tersebut. Dikarenakan bisa tembus ke eks kantor DLH, sehingga parkirnya bisa tertata dengan linier.
“Rencananya pengunjung Kayutangan Heritage, yang masuk parkirnya dari Jalan Basuki Rahmat. Lanjut untuk keluarnya, akan kita arahkan ke Jalan Majapahit. Kenapa seperti itu, guna menghindari penumpukan kendaraan di lokasi,” jelas Widjaja.
Disebutkannya, pembebasan lahannya sudah diselesaikan hari ini. Selanjutnya, Dishub telah menyiapkan Detail Engineering Design (DED). Rencana pembangunannya akan dituntaskan di 2025 juga. Anggarannya dari APBD Kota Malang, senilai Rp 19 miliar. Telah disiapkan dan disetujui DPRD.
“Konsep yang kita terapkan di atas lahan parkir seluas 1.334 meter persegi. Bersistem parkir pola vertikal atau tumpuk sekitar tiga atau empat tumpukan. Nantinya mampu menampung kendaraan baik roda empat, maupun roda ruda berjumlah ribuan kendaraan,”(Iwan/And/Red)