Kontrak Akan Habis, Wabup Tuban Sidak Proyek Infrastruktur

Wabup Tuban sidak proyek infrastruktur

TUBAN-Menjelang masa kontrak segera habis, Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein meninjau sejumlah infrastruktur yang ada di beberapa kecamatan. Diantaranya, Jalan Lingkar Selatan (JLS), ruas jalan Grabagan-Rengel, ruas Jalan Prambontergayang, Kecamatan Soko dan kantor Kecamatan Semanding, Senin (04/11/2019).

“Peninjauan kali ini untuk mengetahui perkembangan pembangunan proyek, mengingat sudah mendekati akhir masa kontrak tahun 2019,” ungkap Wakil Bupati, Tuban Noor Nahar Hussein saat di depan awak media.

Pada pembangunan JLS, Wabup bersama rombongan melihat perkembangan section 2 tepatnya di Desa Penambangan, Kecamatan Semanding.

Dalam kesempatan itu wabup menjelaskan, untuk pembangunan JLS berjalan sesuai dengan timeline dan saat ini tengah dilakukan proses pengaspalan. Selanjutnya, dilakukan penyesuaian pengerjaan karena ada usulan dari Kepala Desa Penambangan dan warga yang khawatir rumahnya kebanjiran.

“Proses ini tidak memerlukan waktu yang lama,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pada 2019 pembangunan JLS mencapai 6,1 kilometer yang terbagi menjadi 3 section dan ditargetkan selesai akhir 2019. Pada 2020 pembangunan JLS akan dilanjutkan dengan kisaran biaya mencapai Rp 80 milyar.

“Sudah masuk dalam R-APBD dan KUA PPS,” bebernya.

Sementara itu, proyek ruas jalan Grabagan-Rengel dilakukan pelebaran jalan yang semula 4 meter menjadi 5,5 meter. Pelebaran ini untuk mempermudah akses jalan bagi masyarakat ke Kota Tuban, maupun wilayah sekitar jalur alternatif tersebut. Selanjutnya, pengerjaan ruas jalan Prambontergayang juga berjalan sesuai jadwal.

Wabup kelahiran Rengel ini menambahkan, pembangunan dan pelebaran ruas jalan bertujuan untuk meningkatkan aksesbilitas dan mobilitas masyarakat. Diharapkan, mampu mendukung percepatan gerak roda perekonomian masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan sosial masyarakat.

“Mengingat, masyarakat memanfaatkan jalan ini untuk mengantar anak sekolah maupun berkegiatan lainnya,” imbuhnya.

Disisi lain, Pemkab Tuban terus mendorong pihak pengembang agar dapat menyelesaikan proyek tepat waktu. Kemudian, optimis seluruh proyek akan selesai tepat waktu. Selain tiga proyek tersebut, pemkab akan mendorong percepatan pengerjaan dan pengawasan intensif terhadap proyek lain yang tengah dikerjakan.

“Dari situ semua proyek dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan rencana awal,” tutur wabup yang juga Ketua DPC PKB Tuban itu.

Sementara itu, Plt. Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Tuban, Edi Kartono mengungkapka, proyek yang ditinjau kali ini masuk APBD Kabupaten Tuban 2019.

“Karenanya, harus selesai sebelum akhir tahun 2019,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top