TUBAN, SUARADATA.com-Pertandingan sepak bola dalam ajang Liga 2 antara Persela Lamongan dengan Persijap Jepara diwarnai kericuhan oleh suporter, pada Selasa (18/2/2025).
Akibat kericuhan yang dilakukan oleh Suporter Persela Lamongan tersebut membuat berbagai fasilitas rusak parah. Bahkan, ada pula aksi pembakaran dan menyalahkan flayer.
“Iya sangat disayangkan adanya kericuhan suporter,” kata Ari salah penonton di Tribun Penonton VIP itu.
Kekisruhan terus berlanjut ketika Persela tertinggal 1 gol oleh Persijap. Waktu babak kedua kurang 12 menit kemudian para suporter Persela mengamuk dan masuk lapangan. Berawal dari itulah amukan massa tak terbendung sehingga terjadi aksi pelemparan botol hingga perusakan fasilitas isi Stadion.
“Yang pasti kami kecewa atas ulah suporter itu,” ungkapnya Ari warga asli Semanding itu.
Sementara itu, Kapolres Tuban, AKBP Oscar Syamsudin menjelaskan, pada peristiwa itu tidak ada korban jiwa.
“Tidak ada korban jiwa,” jawabnya
Kepala Dinas Budporapar Kabupaten Tuban, M Emawan menyampaikan, terkait kejadian itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan Panpel dan Manajer Persela. Dari hasil koordinasi semua kerusakan di Tuban Sport Center menjadi tanggung jawab mereka.
“Dan mereka sanggup memperbaiki seperti kondisi semual,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
