Libur Sekolah Serentak 14 Hari, Siswa Dituntut Belajar Ala Daring

Sepi aktivitas setelah pengumuman libur sekolah

MALANG, SUARADATA.com-Adanya wabah Corona, Presiden RI Joko Widodo langsung menginstruksikan kepada semua Kepala daerah segera mengambil kebijakan. Hal itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi serta meminimalisir penyebaran virus Corona lebih meluas.

Disisi lain, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menginstruksikan kepada Bupati dan Wali Kota se Jawa Timur serta Kepala Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur untuk meliburkan sementara siswa siswi sekolah selama 14 hari.

Libur sementara tersebut dimulai pada Senin (16/3/2020) selama 14 hari atau sampai 29 Maret 2020 nanti. Bagi siswa kelas X dan XI siswa SMA/SMK serta MA, menggunakan sistem Daring (online).

“Akan tetapi, siswa kelas XII tetap masuk karena menjalani UAN,” terang Gubernur Jatim dalam surat resminya, Minggu (15/3/2020)

Hal yang sama disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji. Kota Malang turut meliburkan siswa sekolah mulai PAUD, TK, SD, hingga SMP telah diliburkan diganti pembelajaran di rumah (Daring). Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi pemerintah pusat. Liburan selama 14 hari ini bertujuan meminimalisir serta mencegah penyebaran virusnya lebih luas.

“Antisipasi atau waspada boleh, tapi tidak boleh berlebihan (kepanikan),” ujar Sutiaji.

Selama 14 hari masa libur, Sutiaji menegaskan, kepala sekolah dan guru ditekankan untuk tetap memantau pembelajaran siswa di rumah dengan sistem Daring.

“Komunikasi antar guru dan wali murid maupun sekolah dengan pihak terkait. Jangan sampai terputus, sebaliknya terus ditingkatkan,” tegas politisi Demokrat ini.

Terpantau di lapangan, beberapa SDN seperti SDN Tlogomas II dan SDN Dinoyo I atau SDN Bareng 3 Malang nihil aktifitas, terkecuali Kepala sekolah dan para guru.

“Kami tetap melakukan aktifitas di sekolah, untuk koordinasi serta memantau sistem pembelajaran online bagi siswa siswi,” terang Kepala SDN Bareng 3 Rahmad Suliadi.

Ketua MKKS SMPN Kota Malang Drs. Burhanudin, M.Pd turut menginformasikan, ditingkat SMP juga sama libur. Diganti pembelajaran di rumah, terkait persiapan UAN masih kurang sebulan lagi.

“Kami akan melaksanakan UAN pada tanggal 20 hingga 23 April 2020 nanti,” ucap Burhanudin.

Terpisah, Kapolresta Makota Kombes Pol Leonardus Simarmata menuturkan, Polresta Makota turut menanggulangi pencegahan penyebaran di lingkungan Mapolresta.

“Anggota kami ajak melakukan bersih – bersih di kawasan Mapolresta setiap hari Sabtu,” tuturnya.

Ditambahkan pula, setiap ruangan kerja harus ada alat cuci tangan (hand sanitizer). Selain bersih-bersih, menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh itu sangat penting.

“Sehingga kami menghimbau kepada semua anggota. Hendaknya giat berolahraga entah lari, senam atau jalan sehat maupun olahraga lainnya,” imbuhnya.(Iwn/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top