LIRA Bertekad Kawal Kasus Dugaan Penyelewengan Anggaran di RPH Kota Malang

MALANG, SUARADATA.com-LSM LIRA Malang Raya bertekad mengawal kasus dugaan penyelewengan anggaran yang ada di Rumah Potong Hewan (RPH) milik pemkot setempat.

Diketahui, dugaan penyelewengan anggaran APBD tersebut senilai Rp 2,5 milyar yang diungkapkan oleh Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Kota Malang Ujang Supriyadi beberapa hari lalu. Namun, hingga saat ini belum ada perkembangan signifikan dan hanya sebatas pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket).

Sekretaris LSM LIRA Malang Raya, Dito Arief N meyakini, adanh dugaan kerugian APBD di BUMD Kota Malang yang mengarah ke Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Malang periode 2017-2019.

“Mesti diungkap setransparansi mungkin dan LSM LIRA Malang Raya akan mengawal dugaan kasus ini,” terang Dito, Selasa (16/6/2020)

Ia menyebutkan, sejak Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Kota Malang membeberkan kerugian, LIRA bakal mengawal dugaan penyelewenagn APDB tersebut. Bahkan, LIRA secepatnya akan melakukan audiensi bersama pihak Kejaksaan.

“Kami ingin kasus diungkap secara profesional dan transparansi mungkin,” pungkasnya.

Terpisah, Plt. Direktur RPH Kota Malang Elfiatur Roikhah menyampaikan, terkait laporan keuangan tentang dugaan kerugian di RPH ke Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan ( BPKP) Jawa Timur sampai saat ini auditnya belum keluar.

“Mohon maaf, hasil auditnya masih belum keluar, disebabkan pandemi covid-19,” ucap Elfiatur R.

Elfiatur menambahkan, saat ini pihaknya terus membenahi banyak hal. Mulai perampingan karyawan dan penguatan SDM, mengefisienkan dan mengefektifkan kinerja plus anggaran di RPH.

“Saat ini kami fokus membenahi banyak hal,” tukasnya.

Terpisah, Mantan Ketua Badan Pengawas (Bawas) di periode 2017 – 2019, Wasto menyampaikan, permintaan maaf dan akan mengkoordinasikan dengan pihak terkait.

“Saat ini belum bisa memberikan banyak komentar,” tutur Wasto.

Sementara, Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Trio Agus P mendukung apa yang menjadi kewenangan Kejaksaan Negeri Kota Malang dalam mengungkap sebuah kasus.

“Biar masyarakat tahu, permasalahan yang sebenarnya seperti apa,” ujar Trio Agus.(Iw/And/red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top