Menhub Berikan Izin Restorasi Laut Untuk Pembangunan Kilang Tuban

Menhub dan Dirut Pertamina meninjau lokasi pendirian pelabuhan di Desa Wadung, Kecamatan Jenu

TUBAN-Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi bersama Direktur Utama PT. Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, dan Direktur MP2 Ignatius Tallulembang melakukan kunjungan kerja di lokasi proyek Kilang Minyak di Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban Sabtu (30/11/2019).

Dalam kunjungannya Menhub mengunkapkan, dirinya datang ke Tuban diperintahkan oleh Presiden Jokowi Widodo untuk mengawal proyek-proyek yang menjadi inisiatif pemerintah. Apalagi dengan pembuatan kilang minyak ini.

“Kedatangan saya hari ini memberikan izin kepada pertamina untuk melakukan restorasi laut,” beber menhub.

Tentunya pembangunan Kilang minyak ini dimungkinkan untuk direklamasi 200 hektar. Sehingga, dengan tanah tersebut cukup digunakan untuk keperluan kilang.

Pria kelahiran Palembang ini menambahkan, jika proyek ini terlaksana maka ada 20 ribu orang bisa mendapat kesempatan kerja. Pastinya Kabupaten Tuban berubah sama hebatnya seperti Surabaya.

Tak hanya itu, Tuban bakal menjadi pusat pertumbuhan. Karena jenis industri kilang sangat dibutuhkan disemua tempat di Indonesia, bahkan sampai dunia.

“Kalau proyek ini berhasil 20 ribu orang bisa mendapat kesempatan kerja di proyek ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, reklamasi ini memberikan solusi paling cepat untuk pembangunan kilang minyak. Karena reklamasi memakan waktu satu setengah tahun sudah selesai.

“Kalau pelabuhan maksimal 6 bukan sudah selesai,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengungkapkan,.untuk restorasi atau reklamasi pertama ini selesai dengan waktu 6 bulan. Setelah itu akan dilanjutkan restorasi laut yang berada di lahan sekitar 200 hektar. Sedangkan, untuk pelabuhan akan dkbangun bersamaan dengan kilang.

“Jadi proyek kilang dengan GRR yang semuanya akan selasai pada tahun 2026,” paparnya.

Dalam melakukan projects pembangunan kilang minyak ini, pihaknya mengaku sudah merekrut sekitar 270 warga sekitar dan terus akan ditambah untuk pekerjaan konstruksi.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top