Oknum Driver Ambulance Puskesmas Kendal Kerep Berlagak Arogan dan Ugal-ugalan

Oknum sopir ambulan Puskesmas Kendal Kerep Dinkes Kota Malang dinilai ugal-ugalan dan arogan, masih belum diketahui nama pastinya. Foto : SS.

MALANG, SUARADATA.com-Oknum Driver Mobil Ambulance bertuliskan UPT Puskesmas Kendal Kerep berlogo Pemkot Malang bernopol N-8567-AP dinilai oleh pengguna jalan lainnya arogan dan ugal-ugalan. Hal tersebut dikeluhkan serta dianggap membahayakan keselamatan orang lain, Jumat (10/9/2021).

Oknum itu diketahui ketika ada warga Kabupaten Malang berinisial TP (62) berani ambil resiko langsung menguntit sekaligus mengambil videonya hingga berakhir di RSUD Kota Malang. Suasana di RSUD sempat gaduh sebagian petugas berhamburan keluar mencari suara kegaduhan tersebut.

Kepada SUARADATA.com, TP menjelaskan, mobil ambulan Puskesmas Kendal Kerep awalnya melintas di Jalan Raya Sulfat biasa saja. Tapi mendekati perempatan (red, jawa : stopan), langsung main terobos traffic light (stopan) seraya menghidupkan sirine ambulan.

“Spontanitas pengguna jalan di lokasi terkejut dan menepi, saya kuntit terus sampai berakhir di RSUD Kota Malang. Aksi seperti itu dua kali dilakukannya yakni di perempatan Sawojajar. Saya pun sempat menepuk bodi mobil, tapi diabaikannya,” jelas TP.

Perbuatannya itu, ketika diklarifikasi di lokasi RSUD Kota Malang apakah membawa pasien (nihil kondisi darurat). Pasalnya, tidak membawa apa-apa dan sekedar bermanuver lari ke RSUD agar kelihatan lagi ada kebutuhan (urgent).

“Ketika saya tanyakan kenapa melakukannya, dan pastinya tahu dong seorang Driver ambulan tata cara penggunaan mobil ambulan seperti apa aturan mainnya. Driver bersama satu teman ceweknya bungkam saja,” tandasnya.

“Saya sendiri sempat melontarkan kalimat akan melaporkan ke Wali Kota Malang adanya aksi model koboi ini,” imbuhnya.

Salah seorang di Puskesmas Kendal Kerep berinisial Ai mengakui mengunakannya sewaktu aksi kejadian.

“Betul saya driver mobil ambulan Puskesmas Kendal Kerep, saya waktu itu ke Jodipan antara 09.00 – 11.30. Di luar itu, bukan jadwal saya. Tapi terkait permasalahan tersebut, silakan konfirmasi Kepala Puskesmas saja Senin (13/09/21) lusa,” jawab Ai lewat ponselnya, Sabtu (11/9/21).

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kendal Kerep Dinkes Kota Malang, dr. A.A. I. Ngurah Kunti Putri menyampaikan, aanya keluhan masyarakat terhadap kinerja driver mobil ambulan dinilai ugal-ugalan segera dilakukan pembinaan.

“Ada pula teguran sesuai aturan yang berlaku tentang kedisiplinan ASN,” ucap dr Kunti dari sambungan ponselnya, Sabtu (11/09/21).

Kunti menambahkan, driver siapa pastinya yang melakukannya itu masih diklarifikasi. Sebab, mobil ambulan di Kendal Kerep ada tiga unit disopiri Driver utama.

“Tapi terkadang disopiri perawat atau seorang bidan merangkap sopir dadakan,” tambahnya.

Ia menegaskan, kejadian seperti ini sebelumnya tidak pernah terjadi, dan ini baru kali pertamanya.

“Tentunya menjadi perhatian pihaknya kedepan sekaligus akan menertibkan kepada driver yang dimilikinya,” tegas dr Kunti.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top