OPD Penghasil PAD Dilarang Menyengsarakan Warga

MALANG, SUARADATA.com-Wali Kota Malang, Sutiaji menegaskan, dalam acara Forum Perangkat Daerah (FPD) sebaiknya segenap OPD mesti menjalankan amanah APBD sesuai kebutuhan masyarakat.

“Jangan sampai PAD yang dihasilkan menyengsarakan warga Kota Malang,” tegas Sutiaji, di acara FPD, di Hotel Ijen Malang, Rabu (26/2/2020).

Lebih jauh Wali Kota Malang Sutiaji menekankan, agar DPUPRPKP Kota Malang terus memberikan dan meningkatkan pelayanannya. Melalui peningkatan infrastruktur seperti perbaikan atau pelebaran jalan.

“Termasuk perbaikan dan peningkatan drainase tetap menjadi perhatian serius. Dalam rangka mengatasi persoalan banjir di Kota Malang,” terangnya.

Selain peningkatan infrastruktur, Wali Kota Malang Sutiaji kembali menandaskan, peningkatan pelayanan bentuk lainnya. Satu misal mengurai kemacetan sejauh ini masih menjadi keluhan warga Kota Malang.

“Kami terus berupaya keras mencarikan solusinya,” tandasnya.

Dalam waktu dekat, sambungnya lagi, Pemkot berkeinginan mengumpulkan para Rektor. Tujuannya, menyamakan satu misi untuk merubah jadwal kuliah pagi bagi mahasiswanya. Karena bermaksud mengurangi tingkat kemacetan di Kota Malang khususnya seputaran Suhat dan sekitarnya.

“Bukan hanya itu saja, persoalan parkir pun menjadi catatan kami. Untuk saat ini, parkir masih dikelola perorangan di Kota Malang. Nantinya akan segera ada penanganan atau dikelola BULD,” paparnya.

Sementara itu, Kepala DPUPR-PKP Kota Malang Hadi Santoso menyampaikan, siap melaksanakan apa yang menjadi kebijakan dan perintah Kepala daerah. Tujuan dari acara Forum Perangkat Daerah, termasuk hal saling support dan bersinergi.

“Kami Bertekad memberikan pelayanannya melalui peningkatan perbaikan infrastruktur. Di tahun 2020 ini, masih proses tender. Akan dilakukan perbaikan jalan kota, kondisinya sudah lumayan parah,” tambah Soni sapaan Kadis PUPR-PKP.

Bukan soal jalan saja, masalah Malang Creative Centre (MCC). Saat ini tengah menyelesaikan perlengkapan persyaratan administrasi pembangunannya.

“Harapan kami segala persyaratan administrasi proses pembangunan MCC segera tuntas. Sehingga pelaksanaan pembangunannya tidak terkendala,” pungkasnya.(Iwn/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top