Operasi Patuh Semeru 2020, Pelanggar Lalin dan Tak Bermasker Tetap Ditindak

Ape operasi patuh semeru 2020 di Mapolres Tuban.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Operasi Patuh Semeru 2020 efektif digelar perhari ini, Kamis (23/7/2002) sampai 5 Agustus 2020 memdatang. Operasi digelar selama 14 hari dan melibatkan kurang lebih 75 personil.

Berkaitan dengan situasi Pandemi Covid-19, operasi patuh semeru tidak hanya menegakkan hukuman bagi pelanggar lalin. Tetapi juga fokus pada kegiatan Preemetif dan Preventif dengan penerapan protokol kesehatan pada masyarakat yang berkendara dijalan.

Tujuannya, untuk meningkatkan ketertiban, kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalulintas serta untuk mengurangi tempat penyebaran Covid-19.

“Operasi patuh semeru 2020 akan berlangsung selama 14 hari ke depan terhitung mulai tanggal 23 Juli sampai dengan 5 Agustus 2020,” jelas Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono saat memimpin gelar apel kesiapan pasukan dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2020 di halaman Mapolres setempat, Kamis (23/7/2020).

Lebih lanjut ia menyampaikan, untuk Operasi Patuh Semeru 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Giat operasi patuh kali ini disamping ada momen giat masyarakat merayakan Idul Adha 1441 H, juga ditengah mewabahnya Covid-19. Sehingga, pada masa adaptasi kebiasaan baru, terutama dalam hal administrasi dan teknis dilapangan.

“Disamping melakukan antisipasi Kamseltibcar Lantas terhadap lonjakan arus balik maupun mudik pada saat perayaan hari raya idul adha. Tentunya Polri juga berupaya keras membantu Pemerintah dalam penanganan dan Penanggulangan Covid 19,” tambah Kapolres kelahiran Ngawi ini.

Pihaknya menambahkan, pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2020 ini diharapkan mendorong tercapainya tujuan operasi. Diantaranya, tercipta situasi lalulintas yang aman tertib dan lancar pada lokasi rawan laka, pelanggaran dan kemacetan.

Kemudian, meningkatnya ketertiban dan kepatuhan serta kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.

“Terkahir, berkurangnya tempat penyebaran Covid-19,” tegas Ruruh.

Hal senada juga diungkapkan Kasat Lantas Polres Tuban AKP Argo Budi Sarwono. Operasi patuh kali ini berbeda Dengan operasi patuh tahun tahun sebelumnya dan dikarenakan masih dalam masa pandemi corona.

Dalam operasi patuh tahun ini mengedepankan aspek pencegah penyebaran Virus Covid 19 dan pencegahan laka lantas yang ada di wilayah Tuban. Selain itu, fokus pada masalah kelengkapan administrasi dan kelengkapan kendaraan.

“Dalam operasi kali ini memiliki sejumlah prioritas pelanggaran. Yakni pengendara yang melawan arus, pengendara di bawah umur, mengoperasikan ponsel saat berkendara, memacu kendaraan dengan ugal-ugalan, berkendara dalam pengaruh alkohol, tidak menggunakan helm hingga tidak memakai sabuk pengaman,” jelasnya saat dihubungi.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top