JOMBANG-Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pagar Nusa pertama kali dalam periode Kh. Abdul Muchid, Ketua PW Pagar Nusa Jatim akhirnya terselenggara pada Jumat (20/12/2019).
Festival yang berlangsung tiga hari di GOR Pondok Pesantren Bahrul Ulum itu diikuti kontingen dari 38 kabupaten/ kota se-Jawa Timur.
“Kejurda ini terselenggara dengan klasifikasi usia. Mulai anak-anak, pra remaja, remaja, dan dewasa,” jelas Abdul Muchid, Ketua PW Pagar Nusa yang baru saja dilantik pada Minggu (27/10) lalu.
Pada acara kali ini sekaligus mengadakan rapat pimpinan wilayah. Dari jajaran pagar Nusa sendiri, terlihat HM. Sholahul ‘am Notobuwono (Gus Aam), HM. Mas’ud Adnan, Lia Istifhama, Nur Syamsiyah dan beberapa pengurus pagar Nusa Jatim lainnya. Sedangkan, acara pembukaan Kejurda sendiri dihadiri oleh Supratomo, M.SI.
Ketua Panitia Kejurda, Gus Aam menjelaskan, kegiatan ini minimal Pagar Nusa Jatim berusaha agar pencak tradisional tetep bertahan. Jangan sampai kalah dengan yang impor. Sedangkan, pagar nusa sendiri tak hanya kultur NU, tapi juga asli kultur Indonesia.
“Harapan kami ya bisa diadakan setiap tahun”, terang Gus Aam, Wakil Ketua PW. Pagarnusa Jatim yang juga Katib Majelis Pengasuh PP. Bahrul Ulum. (Dy/And/Red)
