Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com-Niat buang air besar (BAB), seorang nenek di Kabupaten Tuban dinyatakan hilang setelah dirinya terpeleset
di perairan Bengawan Solo, Senin (15/2/2020).
Nenek bernasib naas tersebut diketahui bernama Siah (70) warga Desa Menilo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Sedangkan, kini masih dalam pencarian petugas di sepanjang aliran Bengawan solo.
“Pukul 14.40 WIB kami menerima laporan dari Kepala Desa Menilo, Kecamatan Soko, bahwa ada orang tenggelam di bantaran bengawan Solo,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Yudi Irwanto.
Lebih lanjut, Yudi menjelaskan, menurut keterangan warga sekitar pukul 07.00 WIB. Pada saat itu korban pergi ke tepi bantaran sungai Bengawan Solo dengan tujuan BAB. Setelah sekian jam korban tidak kunjung pulang, kemudian sekitar pukul 13.00 WIB cucu korban Sofi (22) tahun mencari ke bantaran sungai bengawan solo.
“Saat mencari neneknya, si cucu tidak menemukan neneknya, namun hanya menemukan sepasang sandal korban dipinggir bantaran sungai bengawan solo,” tambahnya.
Setelah mencari dan tidak ada hasil, kemudian cucu korban langsung melapor ke Kepala Desa Menilo. Dilanjutkan laporannya ke Kecamatan Soko, Polsek Soko dan Koramil Soko.
“Korban diperkirakan terpeleset ke sungai, saat mau BAB di bantaran bengawan Solo,” imbuhnya.
Sementara itu, setelah menerima laporan, BPBD Kabupaten Tuban pos Rengel mendatangi lokasi dan melakukan koordinasi dengan pihak Desa dan Forkompicam Soko. Selain itu, tim juga memastikan korban terpeleset di tepi sungai bengawan solo dengan bukti sepasang sandal jepit dan bekas jejak kaki korban.
Namun, hingga pencarian menjelang malam hari, sampai dengan jembatan Gelendeng Desa Simo dengan jarak kurang lebih 2,5 kilometer korban tak kunjung ditemukan.
“Saat ini hasil pencarian masih nihil
dan akan kita lanjutkan besuk pagi,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
