Pantau Kebutuhan BBM dan LPG, Pertamina Turunkan Satgas RAFI

Comrel Section Head MOR V, Galih Aji Wahada

Wartawan: Salam

TUBAN-Selama Bulan Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 2019, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V mempersiapkan strategi penyaluran yang optimal guna memenuhi kebutuhan masyarakat pada BBM dan LPG pada saat Ramadhan serta Idul Fitri termasuk di Jawa Timur.

Guna mendukung kelancaran penyaluran selama momen hari raya tersebut, Pertamina membentuk tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2019 yang akan bertugas sejak H-15 hingga H+15 puasa.

“Tim Satgas ini berperan khusus dalam memantau dan mengkordinasikan penyaluran BBM dan LPG. Mulai dari penguatan stok, kelancaran distribusi di jalan raya hingga pemantauan kondisi di lapangan. Sehingga, ketersediaan BBM dan LPG di masyarakat dapat terus terpenuhi,” jelas Comrel Section Head MOR V, Galih Aji Wahada saat menggelar buka bersama dengan awak media di Tuban di salah satu resto dan cafe.

Ia menambahkan, selama ramdhan hingga puncak lebaran 2019, Pertamina memprediksi terjadi kenaikan konsumsi di Jatim sebesar 12 persen untuk produk Gasoline. Sementara produk Gasoil mengalami penurunan konsumsi sekitar 8 persen. Melihat puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Rabu, 29 Mei 2019 dan Jumat, 31 Mei 2019 yang diperkirakan mengalami peningkatan konsumsi Gasoline tertinggi mencapai 41 persen. Sedangkan, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada hari Sabtu-Minggu tanggal 8-9 Juni 2019 dan puncak berikutnya di 15-16 Juni 2019.

“Untuk penyaluran gasoil diperkirakan akan mengalami penurunan terbesar pada H-7 sampai dengan H+7 masa lebaran seiring larangan beroperasi kendaraan berat,” ungkap Galih.

Berdasarkan data penyaluran untuk Kabupaten Tuban, produk Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) diprediksi naik 10,21 persen dari rata-rata konsumsi normal 284 KL per hari menjadi 313 KL per hari. Sementara untuk Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi turun 27,64 persen dari rata-rata konsumsi normal 369 KL per hari menjadi 267 KL per hari. Kebutuhan BBM tersebut dilayani dari 27 SPBU yang disuplai dari Terminal BBM Tuban.

Disisi lain untuk distribusi LPG, pada kondisi normal rata-rata konsumsi untuk LPG di Jatim yaitu sebesar 5.070 Metric Ton (MT) per hari. Sementara itu Pertamina memprediksi konsumsi LPG akan mengalami kenaikan pada Bulan Ramadhan 2019 dengan estimasi angka mencapai 5.520 MT per hari atau naik sebesar 9 persen dari konsumsi normal.

Selain mengoptimalkan stok di 6 (enam) Depot dan Kilang LPG, serta seluruh SPPBE yang ada di Jatim. Pertamina juga berkoordinasi dengan lembaga penyalur LPG untuk mengaktifkan Agen dan Pangkalan Siaga, yang tetap buka melayani di hari libur. Di Jawa Timur, jumlah Agen Siaga mencapai 352 untuk LPG 3 kg dan 64 agen untuk LPG Non-subsidi. Sedangkan Pangkalan Siaga LPG 3 kg mencapai 3.800, termasuk SPBU yang menyediakan LPG 3 kg.

Untuk memenuhi kebutuhan LPG 3 kg untuk masyarakat Tuban, Pertamina MOR V juga telah melakukan upaya penambahan suplai. Pertamina memprediksi terjadi kenaikan konsumsi sebesar 6 persen dari konsumsi normal rata-rata sebesar 37.700 tabung atau 113 metric ton per hari, menjadi 40.000 tabung per hari (120 MT). Bahkan realisasi dari tanggal 1-12 Mei lalu tercatat sebesar 1288 MT, atau sekitar 42.500 tabung per hari.

“Kebutuhan LPG ini dilayani oleh 18 Agen dan 825 Pangkalan ditambah 9 Agen Siaga dan 73 Pangkalan Siaga LPG di Tuban,” ungkapnya.(Sal/Gun)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top